Jumat 16 Aug 2019 19:24 WIB

2 Anggota Polisi yang Terbakar di Cianjur Mulai Membaik

Dua polisi itu terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Cianjur.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Karta Raharja Ucu
Seorang pasien dirawat di sebuah rumah sakit (ilustrasi).
Foto: Antara
Seorang pasien dirawat di sebuah rumah sakit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,

Bandung -- Kondisi Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon, dua anggota Polres Cianjur yang menjadi korban terbakar saat menyemalatkan Aiptu Erwin, sudah mulai membaik. Keduanya menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung. 

"Sekarang membaik. Sudah bisa makan, minum, dan berkomunikasi. Insya Allah ke depannya juga baik," kata Kepala Instalasi Gawat Darurat RSHS,  Doddy Tavianto, kepada para wartawan, Jumat (16/8).

Menurut Doddy, Bripda Yudi mengalami luka bakar sekitar 6,5 persen. Sedangkan Bripda FA Simbolon, mengalami luka bakar 13 persen.

Kedua korban mengalami luka bakar di bagian tangan, leher, dan  punggung. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan keduanya sudah bisa dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

"Korban mengalami luka bakar rade 2 AB yaitu luka bakar telah mengenai sebagian jaringan kulit. Pemulihannya sekitar tiga mingguan," kata dia.

Seorang anggota Polres Cianjur, Aiptu Erwin, mengalami luka bakar serius saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus di halaman Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Tubuh Erwin terbakar setelah seorang pengunjuk rasa menyiramkan minyak ke tubuhnya.

"Saat itu anggota (Aiptu Erwin) berusaha memadamkan api. Namun tiba-tiba seorang pengunjukrasa menyiramkan bensin ke tubuh anggota hingga akhirnya terbakar. Selain Erwin tiga polisi juga mengalami luka bakar," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement