REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Antoine Griezmann harus menjalani debut pahit bersama Barcelona di La Liga. Griezmann tak bisa berbuat banyak saat dipercaya sebagai starter menghadapi Athletic Bilbao di San Mames, Sabtu (17/8) dini hari WIB. Barcelona akhirnya takluk 0-1 lewat gol tendangan voli akrobatik Aritz Aduriz dua menit menjelang waktu normal berakhir.
Griezmann memulai laga dengan bermain di posisi penyerang sayap kiri. Ia kemudian dipindahkan menjadi penyerang tengah ketika Luis Suarez ditarik pada babak pertama karena cedera, tapi kurang memberikan dampak nyata.
Walau kalah, Griezmann tetap tenang. Ia yakin Barcelona akan terus bekerja keras untuk memperbaiki penampilan mereka. "Kami punya waktu. Musim (kompetisi) masih panjang dan kami harus bekerja untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata Griezmann, dikutip dari Marca, Sabtu (17/8).
Tanpa Lionel Messi dan Suarez, Blaugrana kehilangan ketenangan dan presisi dalam penyelesaian akhir. Sebab sebenarnya tim asuhan Ernesto Valverde bukan tanpa peluang pada laga ini. Namun faktor finishing membuat gol urung tercipta dari sejumlah kesempatan.
Pemain internasional Prancis itu mengakui timnya kekurangan elemen paling penting dalam sepak bola, penyerang tajam untuk mencetak gol. Meski cedera Suarez membuat Barca khawatir, namun mantan pemain Atletico Madrid tersebut tetap tenang.
"Kita lihat saja nanti bagaimana kondisinya dan apa dia bisa main lawan (Real) Betis. Kami harus bekerja, karena itulah satu-satunya cara kami akan memperbaiki (penampilan)," jelasnya.
Kapten Barcelona Gerard Pique berusaha mengambil hal positif dari kekalahan ada Athletic Bilbao di laga pembuka La Liga Spanyol. Pique berharap timnya dapat belajar dari kesalahan mereka sebelum situasi makin parah.
"Kami akan melakukannya dengan baik ke depan. Lebih baik kalah (saat ini) dibanding di akhir musim. Kami dapat mengisi ulang 'baterai' kami," ujar Pique.
Pique berharap para penggawa baru segera tampil impresif. Ia menilai timnya tampil lebih ketat pada babak kedua meski harus mengakhiri pertandingan dengan kekalahan.
"Ada detail kecil yang beberapa kali membunuh Anda. Kami datang dari pramusim yang ketat dan ada beberapa pemain baru," kata Pique beralasan. Eko Supriyadi