Sabtu 17 Aug 2019 10:46 WIB

Fasilitas Park and Ride Kian Mudahkan Pengguna MRT

Diharapkan upaya ini kian meningkatkan minat menggunakan transportasi massal

Fasilitas Park and Ride diharapkan mendorong masyarakat lebih banyak lagi menggunakan transportasi massal
Foto: dok istimewa
Fasilitas Park and Ride diharapkan mendorong masyarakat lebih banyak lagi menggunakan transportasi massal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan lahan parkir di perkotaan kini telah menjadi persoalan tersendiri bagi pemilik kendaraan bermotor maupun pengelola kawasan perkantoran.

Adanya fasilitas angkutan massal telah mendorong sejumlah pengelola kawasan perkantoran untuk menyediakan lahan bagi kendaraan bermotor calon penumpang angkutan massal sebelum mereka melanjutkan ke tempat tujuan. 

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menilai tersedianya tempat parkir yang terintegrasi dengan transportasi publik akan menguntungkan calon penumpang dan pengelola kawasan perkantoran tersebut.   

Salah satunya seperti yang dilakukan PT Intiland Development Tbk dengan PT MRT Jakarta yang mengembangkan park and ride sebuah fasilitas parkir khusus bagi penumpang mass rapid transit (MRT) Jakarta, di kawasan bisnis terpadu South Quarter, Jakarta Selatan. 

Sepanjang koridor Lebak Bulus dan Bundaran Hotel Indonesia, terdapat setidaknya dua titik park and ride, yakni  Satu di area Lebak Bulus dan di South Quarter ini. "Kami berharap dengan tersedianya fasilitas park and ride ini, makin banyak masyarakat yang beralih dari pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna transportasi publik, seperti MRT dan Transjakarta,"  kata William, Kamis (16/8).

Pihaknya memberikan dukungan atas upaya penyediaan park and ride tersebut. Pasalnya tarif yang dikenakan bagi sepeda motor sebesar Rp 2000 dan kendaraan roda empat sebesar Rp 5000 tergolong murah. 

Hal itu sangat berbeda dari pengelola parkir pada umumnya yang mematok angka Rp 5000 satu jam pertama untuk kendaraan roda empat.  Tarif khusus tersebut hanya berlaku bagi para penumpang MRT Jakarta untuk sekali parkir. "Saya sungguh apresiasi upaya ini dan bisa menjadi contoh bagi pengelola perkantoran lainnya," tutur William. 

Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk, Permadi Indra Yoga, dalam keterangan tertulisnya menilai kolaborasi ini menjadi bagian dari sejumlah kerja sama dengan pihak MRT Jakarta, sekaligus wujud komitmen bagi kedua belah pihak untuk mendorong kesadaran publik menggunakan transportasi umum.

Kenyamanan dan keamanan menjadi faktor penting bagi masyarakat agar berpindah dan menggunakan transportasi publik, termasuk dalam mencari fasilitas parkir kendaraan. 

Penyediaan fasilitas ini juga menjadi komitmen kami untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang setiap harinya beraktivitas menggunakan moda transportasi umum.  "Ini komitmen kami untuk mendukung penggunaan sarana transportasi umum dan mengurangi tingkat polusi di Jakarta," kata Yoga.

Selain dilengkapi fasilitas parkir, juga tersedia layanan bis Trans Jakarta yang akan mengantar para penumpang dari halte park and ride menuju stasiun MRT terdekat. Ketersediaan layanan akan memudahkan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat yang memarkir kendaraan di area park and ride South Quarter. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement