Sabtu 17 Aug 2019 13:10 WIB

Vietnam Tuntut China Tarik Kapal dari Zona Ekonomi Eksklusif

Sedikitnya lima kapal penjaga pantai milik China mengawal kapal riset tersebut.

Red: Ani Nursalikah
Bendera Vietnam
Foto: EPA
Bendera Vietnam

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam menuntut China menarik sebuah kapal peneliti minyak, beserta kapal-kapal pendampingnya keluar dari zona ekonomi eksklusif (ZEE)nya.

Permintaan tersebut dilontarkan Vietnam di tengah ketegangan selama satu bulan terakhir di perairan tersebut. Ketegangan itu dipandang bisa berpotensi menjadi pemicu masalah global karena Amerika Serikat menantang klaim-klaim maritim yang ditekankan China.

Baca Juga

Reuters pada Selasa melaporkan kapal peneliti Haiyang Dizhi 8, yang dioperasikan oleh Badan Survei Geologi China, telah kembali ke wilayah tersebut dengan didampingi oleh setidaknya dua kapal penjaga pantai China. "Vietnam sudah melakukan kontak dengan China untuk menyampaikan protes atas pelanggaran yang dilakukannya secara berulang-ulang, dan menuntut China menarik kelompok kapal tersebut dari perairan Vietnam," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Le Thi Thu Hang dalam pernyataan.

Sedikitnya lima kapal penjaga pantai milik China mengawal kapal periset tersebut dan paling tidak dua kapal Angkatan Laut Vietnam membuntuti kapal-kapal China itu pada Jumat malam, menurut data Marine Traffic, sebuah laman yang melacak pergerakan kapal.