Sabtu 17 Aug 2019 16:05 WIB

Yatim Solopeduli Terima Santunan dari Bank Indonesia

program ini merupakan program Kotak Sayang (Santunan Anak Yatim Kurang mampu) BI.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dari Solopeduli. Santunan diberikan di Masjid Baitul Insan kantor Bank Indonesia Solo, Jumat (16/8)
Foto: Dok Solopeduli
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dari Solopeduli. Santunan diberikan di Masjid Baitul Insan kantor Bank Indonesia Solo, Jumat (16/8)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dari Solopeduli. Santunan diberikan di Masjid Baitul Insan kantor Bank Indonesia Solo, Jumat (16/8) lalu. Santunan secara simbolis diberikan oleh Heru Prasetyo sebagai Koordinator BI Religi.

Heru Prasetyo mengatakan, program ini merupakan program Kotak Sayang (Santunan Anak Yatim Kurang mampu) BI dengan menyediakan kotak infak untuk setiap karyawan. Setiap dua pekan sekali, kotak tersebut dikumpulkan kemudian disalurkan kepada anak yatim yang berasal dari Solopeduli.

Baca Juga

"Kegiatan ini sudah berlangsung beberapa kali, mudah-mudahan program ini bermanfaat untuk anak-anak yatim," jelas Heru Prasetyo seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (17/8).

Salah satu Anak Yatim Solopeduli yang merupakan siswa SMK Gratis Solopeduli, Samuel (16), mengaku senang mendapatkan uang saku tambahan. "Nanti uangnya bisa saya gunakan saat di asrama ataupun di sekolah, terima kasih banyak," tutur Samuel.

Direktur Umum Solopeduli, Sidik Anshori, mengucapkan terima kasih kepada donatur yang sudah membantu anak-anak yatim Solopeduli. "Mereka terlihat sangat senang dengan santunan yang diberikan. Mudah-mudahan kegiatan yang positif ini bisa terus terjalin untuk ke depannya," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement