Sabtu 17 Aug 2019 16:18 WIB

Cak Nanto Jadi Inspektur Upacara HUT RI di Perbatasan Papua

Seluruh anak bangsa harus bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Sunanto saat menjadi inspektur upacara HUT ke-74 Republik Indonesia di Skouw Mabo di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (17/8).
Sunanto saat menjadi inspektur upacara HUT ke-74 Republik Indonesia di Skouw Mabo di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA --Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) Sunanto mengingatkan kepada diri sendiri dan seluruh anak bangsa untuk senantiasa menanamkan dan memupuk nasionalisme atau rasa cinta kepada Bangsa Indonesia. Hal ini ditekankan Sunanto saat menjadi inspektur upacara HUT ke-74 Republik Indonesia di Skouw Mabo di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (17/8).

Perayaan HUT ke-74 RI di Tahun 2019, menurut Sunanto, harus dimaknai sebagai suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas dasar perjuangan panjang para pahlawan kemerdekaan. "Seluruh anak bangsa harus bersama-sama, bergandengan tangan, menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Sunanto yang akrab disapa Cak Nanto.

Di kampung perbatasan Indonesia-Papua Nugini itu, ia menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah berlari membangun infrastruktur dasar masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Bukan hanya infrastruktur, Pemerintah juga membangun sumber daya manusia (SDM) dalam rangka menciptakan SDM yang unggul dan berkemajuan.

Cak Nanto yang dalam kunjungannya ke Jayapura didampingi oleh Ketua PPPM Bidang Ketahanan Nasional Samson Alkatiri dan Sekretaris Bahrudin, mengajak seluruh lapisan masyarakat di Jayapura bersama-sama merawat persatuan dan kesatuan bangsa dalam segala aspek perbedaan yang ada. 

Apalagi, pembangunan infrastruktur saat ini semakin nyata dirasakan masyarakat. Bukan hanya bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, tetapi juga bagus masyarakat yang tinggal di daerah terdepan dan terluar Indonesia. Hal itu sebagai wujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat di daerah tertinggal. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Suku Skouw Mabo Yansmahil Mallo didampingi Kepala Kampung Pondo Awi menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang dipimpin langsung oleh ketuanya Cak Nanto.

"Kehadiran Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang melaksanakan upacara di lapangan ini karena di lapangan ini ada sejarah besar, yaitu sebagai lapangan upacara yang digunakan oleh para pejuang dalam merayakan kemerdekaan di Kampung Skouw Mabo," tuturnya.

Kegiatan seperti ini, menurut Yansmahil sudah mulai luntur dalam 20 tahun terakhir. Kehadiran Pemuda Muhammadiyah ditekankan dia sangat memberikan manfaat bagi anak-anak dan warga kampungnya dalam memupuk dan menanamkan nasionalisme warganya.

"Terimakasih kami haturkan kepada Pemuda Muhammadiyah, teruslah menebar kebaikan untuk sesama," kata dia.

Sebelum itu, Cak Nanto juga menjadi inspektur upacara di SMA Muhammadiyah Jayapura. Dalam amanatnya, ia mendorong agar SMA Muhammadiyah Jayapura menjadi lokomotif kemajuan bangsa. Hal itu sesuai dengan tema HUT Kemerdekaan RI Ke-74 yaitu SDM Unggul Indonesia Maju.

Ketum PPPM berharap dari SMA Muhammadiyah Jayapura akan lahir kader-kader Muhammadiyah, kader-kader bangsa, yang akan mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan menjalankan amanat UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Pemuda Muhammadiyah mempunyai komitmen dalam membangun bangsa ini, khususnya dalam membangun bangsa ini, khususnya di bidang pembangunan sumber daya manusia," katanya seraya menambahkan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dibidang teknologi dan informasi dalam menghadapi persaingan global.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement