REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sungguh beruntung Rangga Wirabrata Mahardika. Pemuda berusia 16 tahun ini justru mendapat hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran terlihat gugup saat bertugas mengibarkan Bendera Pusaka di halaman Istana Merdeka, Sabtu (17/8) pagi tadi.
Saat acara ramah tamah antara Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional dan Gita Bahana Nusantara tahun 2019 di Istana Negara, Sabtu malam, Presiden Jokowi sengaja mengundang Rangga ke atas panggung hiburan. Jokowi bertanya ke Rangga alasan mengapa pemuda yang berasal dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tersebut terlihat gugup saat bertugas mengerek Bendera Pusaka.
"Tadi pagi saya lihat. Oh tadi sore. Saya melihat yang mengerek bendera. Kalau tidak sore, pagi ya? Saya tadi lihat di TV itu waktu kamu, kok kelihatan gugup. Sambil ehmm... Bener? Merasa ndak?" tanya Presiden kepada Rangga.
Rangga pun mengangguk dan mengaku bahwa dia memang gugup saat bertugas mengerek Sang Merah Putih. "Sedikit, Pak," jawab Rangga diikuti tawa rekan-rekannya.
Mendengar jawaban Rangga, Jokowi tak sepakat bahwa rasa gugup siswa SMA Presiden tersebut hanya sedikit. "Kalau saya lihat di TV tadi, agak banyak gugupnya. Kenapa sih? Ya nggak salah, tapi kelihatan agak grogi dikit," kata Presiden.
"Agak gugup, saat langkah ke tiang bendera," jawab Rangga.
Presiden Jokowi lantas menerima jawaban Rangga. Ia maklum bahwa tugas berat memang rentan diliputi kegugupan. Jokowi mengaku, pertanyaan kepada Rangga muncul karena khawatir anggota Paskibraka dari Jawa Barat tersebut sedang rindu sosok orang terdekatnya.
"Ya sudah, makasih. Mungkin ada beban apa gitu. Apa ingat pacar di rumah... Sehingga gugup. Ya sudah makasih," kata Jokowi.
Akhirnya, Rangga pun mendapat sepeda. Pemuda Bekasi tersebut mengaku akan memberikan sepeda barunya kepada kakaknya di rumah. Kepada wartawan, Rangga pun menyampaikan terimakasih atas sepeda pemberian Jokowi sekaligus meminta maaf bila dirinya terlihat gugup saat melaksanakan tugas.
Rangga mengaku, dia gugup karena merasa harus menampilkan yang terbaik setelah latihan Paskibraka selama tiga bulan. Pemuda yang bercita-cita sebagai polisi itu pun menyatakan sudah mencoba memberikan yang terbaik dan berhasil mengibarkan Sang Saka Merah Putih.