Sabtu 17 Aug 2019 23:45 WIB

Ganjar Main Futsal Pakai Sarung Lawan Emak-Emak

Tim Ganjar kalah 0-1 melawan tim emak-emak.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Ganjar Pranowo
Foto: Antara/Andika Betha
Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bermain futsal dengan menggunakan sarung melawan emak-emak di Perumahan Puri Delta Asri 2 Cangkiran, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (17/8) petang. Lomba futsal dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di daerah itu itu berlangsung meriah dan beberapa kali mengundang gelak tawa dari para hadirin.

Ganjar dan timnya yang berjumlah enam orang tidak mampu melawan kehebatan emak-emak. Apalagi karena satu sarung dipakai dua orang.

Baca Juga

Beberapa kali, aksi emak-emak itu membuat Ganjar dan timnya kerepotan. Bahkan, sejumlah rekan satu tim orang nomor satu di Jateng itu harus jatuh di lapangan karena sulit menendang bola dengan memakai sarung. Tim Ganjar akhirnya harus menyerah kalah dengan skor tipis 0-1.

"Suasananya meriah sekali, saya capai, 'ngos-ngosan', tapi semua itu hilang melihat kebahagiaan masyarakat yang luar biasa ini," kata Ganjar usai bermain futsal di sela kesibukannya.

Ganjar pun mengakui kekalahan timnya oleh emak-emak hebat. Sehingga dirinya langsung memberikan hadiah kepada emak-emak tersebut hadiah uang tunai Rp 3 juta.

"Ternyata bapak-bapak kalah lawan emak-emak hebat ini. Karena emaknya hebat, saya kasih hadiah Rp 3 juta," ujar dia.

Ganjar juga berpesan kepada masyarakat untuk terus berolahraga, apalagi peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia saat ini menjadi kegiatan tepat untuk menjalin persatuan melalui olahraga.

"Olahraga terus, rayakan kemerdekaan Indonesia dengan guyub, rukun, dan gembira. Jangan lupa untuk selalu tolong menolong, gotong royong, saling hormat menghormati dan bekerja sama. Merdeka!" pekik Ganjar disambut pekikan yang sama oleh masyarakat.

Kehadiran Ganjar di kampung tersebut disambut meriah oleh masyarakat setempat. Mereka seolah tak percaya karena seorang Gubernur Jateng bersedia hadir untuk ikut merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di tempat itu.

Sontak saja, masyarakat berebut untuk berfoto bersama. Dengan sabar, Ganjar melayani permintaan masyarakat dari berbagai kalangan itu.

"Kami tidak menyangka seorang gubernur mau datang ke tempat kami dan berbagi kebahagiaan dengan kami. Sangat merakyat dan benar-benar seorang pemimpin idaman," kata Widodo, warga setempat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement