REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata akan membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di kawasan Borobudur, Jawa Tengah. Borobudur kini menjadi salah satu destinasi super prioritas dan dikelola oleh Badan Otorita Pariwisata di bawah Pemerintah Jawa Tengah.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menuturkan, Badan Otoritas Pariwisata mengatur sebuah destinasi secara kewilayahan. Artinya, tidak hanya berfokus mengurusi Borobudur. Sementara, KEK Pariwisata lebih fokus pada satu area sehingga pengelolaan Borobudur bisa lebih fokus.
"Nanti akan dibentuk KEK di Borobudur. Apa bedanya? KEK hanya mengurusi area kawasan saja. Gubernur akan menjadi dewan pengarah," kata Arief saat ditemui di Jakarta, akhir pekan ini.
Namun, Arief belum menyampaikan rencana pembentukan KEK Borobudur. Satu-satunya destinasi super prioritas ini yang jelas ditargetkan bisa mendatangkan dua juta wisatawan mancanegara per tahun dengan nilai devisa sekitar 2 miliar dolar AS.