Ahad 18 Aug 2019 19:53 WIB

Begini Suasana Upacara HUT Ke-74 RI di Pesantren Nuu Waar

Bagi santri Nuu Waar, NKRI tercinta harga mati.

Santri AFKN menggelar upacara Kemerdekaan Republika Indonesia di Pesantren AFKN, Bekasi, Jawa Barat (17/8).
Foto: DOk AFKN
Santri AFKN menggelar upacara Kemerdekaan Republika Indonesia di Pesantren AFKN, Bekasi, Jawa Barat (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pesantren Al-Fatih Kaffah Nusantara menggelar upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Bekasi, Jawa Barat (17/8). Bertindak sebagai inspektur Upacara Presiden AFKN, Ustaz Fadhlan Gharamatan.

"Bagi kami, santri Nuu Waar, NKRI tercinta harga mati," ungkap Ustaz Fadhlan Gharamatan, saat memberikan sambutan dalam upacara Kemerdekaan RI yang berlangsung di lapangan pesantren tersebut.

photo
Santri AFKN menggelar upacara Kemerdekaan Republika Indonesia di Pesantren AFKN, Bekasi, Jawa Barat (17/8).

Dikatakan Ustaz Fadhlan, para santri sejak beberapa hari terakhir mempersiapkan diri guna menyelenggaraakan upacara kemerdekaan. Mereka berlatih seperti halnya pasukan pengibar bendera. Dengan berseragamkan putih-putih, para santri begitu khidmad mengikuti acara. Termasuk ketika membacakan detik-detik proklamasi.

"Bangsa ini telah memasuki usia ke-74, usia yang semakin dewasa untuk memahami bagaimana pendahulu kita telah memberikan pengalaman betapa berharganya kemerdekaan. Para santri AFKN berkomitmen memberikan cahaya dan penerangan akan kemajuan bangsa Indonesia. Mereka (Para santri) meninggalkan kampung halaman untuk belajar di sini (Pesantren AFKN) karena mereka begitu cinta Tanah Air," katanya.

photo
Santri AFKN menggelar upacara Kemerdekaan Republika Indonesia di Pesantren AFKN, Bekasi, Jawa Barat (17/8).

Usai upacara, beragam lomba digelar, mulai perlombaan lomba azan, cerdas cermat, tilawah Alquran, karnaval, dan beragam lomba lainnya. "Para santri begitu bersemangat memeriahkan kemerdekaan Republik tercinta," kata dia.

Hingga saat ini jumlah santri yang ada di Pesantren Nuu War sendiri  sudah mencapai 750 santri. Kebanyakan dari santri yang ada di Pesantren Nuu War ini masih di dominasi oleh santri yang berasal dari wilayah Papua dan sekitarnya.

photo
Santri AFKN menggelar upacara Kemerdekaan Republika Indonesia di Pesantren AFKN, Bekasi, Jawa Barat (17/8).

Perkembangan Pesantren Nuu War semakin meningkat dari tahun ke tahun. Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara, Ustaz Fadhlan Gharamatan pun menceritakan sedikit awal kisah tentang Pondok Pesantren Nuu War yang  didirikan pada tahun 1994 di daerah Pondok Hijau, Kota Bekasi.

photo
Santri AFKN menggelar upacara Kemerdekaan Republika Indonesia di Pesantren AFKN, Bekasi, Jawa Barat (17/8).

Menurutnya, pada awal Pesantren tersebut berdiri,  mereka hanya memiliki lima santri saja. Namun dari tahun ke tahun jumlahnya pun akhirnya semakin meningkat.

photo
Ustaz Fadhlan Gharamatan menjadi inspektur upacara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement