Senin 19 Aug 2019 06:12 WIB

BNI Syariah Targetkan Kartu Pembiayaan Tumbuh 13,5 Persen

Jumlah kartu pembiayaan yang diterbitkan BNI Syariah mencapai 327.083 kartu

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan menunjukkan Kartu BNI IB Hasanah Card spesial desain Lombok saat peluncuran, Jakarta, Jumat (22/9).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Karyawan menunjukkan Kartu BNI IB Hasanah Card spesial desain Lombok saat peluncuran, Jakarta, Jumat (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah mencatatkan outstanding kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card sebesar Rp 352,6 miliar per Juni 2019. Jumlah kartu yang telah terbit mencapai 327.083 kartu di periode yang sama.

BNI Syariah menargetkan outstanding kartu BNI iB Hasanah Card sampai akhir tahun 2019 bisa tumbuh 13,5 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Salah satu upayanya adalah dengan menggandeng lebih banyak merchant untuk mengoptimalkan pelayanan dan transaksi keuangan.

Baca Juga

SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan berbagai strategi disiapkan, diantaranya menggandeng banyak mitra di berbagai kategori dan promo seperti diskon atau uang kembali. Sejumlah kategori sasaran kerja sama, diantaranya merchant fashion, travel, pendidikan, hotel syariah, restoran, maupun e-commerce.

"Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan solusi yang hasanah bagi masyarakat dalam aktifitas dengan lebih mudah, termasuk dalam berbelanja online," katanya melalui siaran pers yang diterima Republika, Senin (19/8).

Saat ini, BNI Syariah telah bekerja sama dengan beberapa e-commerce untuk metode pembayaran menggunakan BNI iB Hasanah Card. Diantaranya Pegipegi, JDID, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Traveloka, dan Tiket.com.

Untuk memperkuat positioning BNI iB Hasanah Card sebagai Travel Card, BNI Syariah juga bekerjasama dengan hotel syariah seperti Hotel Noor di Bandung, Hotel Namira di Surabaya, Hotel Cinnamon Bandung dan Grand Daffam Hotel. BNI Syariah juga ikut serta di dalam event travel fair yang dilaksanakan oleh induk BNI seperti Japan Airlines Travel Fair.

"Kami menggandeng beberapa merchant travel seperti Nusantara Foundation, Castourindo, dan Travel Persada Indonesia," katanya.

Selain itu, untuk kebutuhan perjalanan ke luar negeri, BNI iB Hasanah Card menggunakan jaringan Mastercard. Sehingga dapat diterima di seluruh dunia dengan rate yang kompetitif.

Selain kerja sama dengan merchant, BNI Syariah menggelar promo-promo seperti diskon atau cashback untuk transaksi. Baik untuk pembelian kebutuhan sehari-hari, tiket, maupun kebutuhan lainnya. BNI Syariah juga menawarkan promo hotel, restoran, paket umroh dan paket wisata muslim.

Iwan menyampaikan nelalui BNi iB Hasanah Card, BNI Syariah sebenarnya mengajak segenap masyarakat untuk bijak dalam mengelola keuangan, bukan mendorong konsumerisme berlebihan. Kartu ini diharapkan dapat membuat masyarakat berhijrah menjadi lebih Hasanah.

BNi iB Hasanah Card mempunyai beberapa kelebihan dibanding kartu kredit konvensional. Diantaranya adanya akad yang melandasi penerbitan kartu, sistem perhitungan ujroh atau fee, pembatasan transaksi, dan kategori biaya yang muncul.

Kartu ini hanya dapat bertransaksi di merchant halal di seluruh dunia pada merchant yang berlogo MasterCard. Jika pengguna BNI iB Hasanah Card menggunakan kartu ini untuk transaksi di merchant non halal, maka akan otomatis tertolak.

Untuk biaya membership dibayar sekali setahun besarnya tergantung jenis kartu yaitu Classic, Gold atau Platinum. Selain itu ada juga biaya bulanan yang dikenakan berdasarkan besar limit kartunya dan jumlahnya tetap setiap bulan.

Sebagai bentuk apresiasi bagi pemegang kartu, BNI iB Hasanah Card memberikan cash rebate atas pembayaran yang dilakukan. Cash rebate ini berupa diskon yang menjadi pengurang biaya bulanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement