REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Kekeringan di Kabupaten Banyumas makin meluas. Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Ariono Poerwanto menyebutkan, jumlah desa yang warganya mengalami kesulitan mendapat air bersih bersih hingga saat ini sudah mencapai 38 desa.
''Bertambah 7 desa, dibanding pekan kemarin,'' jelasnya, Senin (19/8).
Dia menyebutkan, untuk memasok kebutuhan air bersih di 38 desa tersebut, pihaknya mengerahkan armada 3 truk tangki pengangkut air berkapasitas 5.000 liter per tangki. Dengan tiga truk tangki tersebut, armadanya bisa memasok kebutuhan air di 15 desa per hari.
''Hingga saat ini, dengan armada 3 truk tangki kami masih bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga. Caranya dengan menggilir pasokan. Namun bila jumlah desa yang kekeringan semakin banyak, maka waktu penggilirannya akan semakin lama,'' katanya.
Dia juga menyebutkan, hingga sejauh ini pihaknya telah menyalurkan air bersih sebanyak 522 tangki. Sedangkan jumlah warga yang terlayani pasokan air bersih, ada sebanyak 9.771 keluarga atau 34.013 jiwa.
''Sesuai alokasi anggaran APBD 2019, kami mendapat anggaran untuk melakukan pasokan air bersih sebanyak 1.000 tangki. Dengan realisasi pasokan sebanyak 522 tangki, maka sudah lebih dari separuh anggaran kita gunakan,'' katanya.
Dia memperkirakan, jumlah desa yang terdampak kekeringan dan mengajukan permohonan bantuan ari bersih, ke depan akan terus bertambah. Hal ini mengingat musim kemarau diperkirakan masih akan berlangsung panjang, atau lebih dari sebulan lagi. Meski demikian dia memastikan, kebutuhan air bersih warga diupayakan akan tetap terlayani.
Berdasarkan data penyaluran air bersih yang telah dilakukan, Ariono menyatakan, jumlah desa yang terbanyak mendapat pasokan air, berada di wilayah Kecamatan Sumpiuh. Di wilayah kecamatan ini, ada sebanyak 7 desa yang telah bantuan air bersih.
Dari seluruh desa yang terdampak kekeringan, dia menyebutkan, Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh dan Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati menjadi desa yang terparah terdampak kekeringan. ''Sejak awal kemarau hingga saat ini, Desa Nusadadi sudah mendapat pasokan air sebanyak 51 tangki. Sedangkan Desa Kalitapen sebanyak 50 tangki,'' jelasnya.