REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, yakin Sebastian Vettel masih tetap fokus pada tujuannya menjadi juara dunia F1 bersama Ferrari. Ini terlepas dari kekecewaan Vettel terhadap F1.
Juara dunia F1 empat kali itu mengakui setelah penalti GP Kanada yang kontroversial beberapa waktu lalu, ia merasa F1 bukan lagi olahraga yang sama seperti yang ia sukai sejak kecil. Namun demikian, ia menutup spekulasi akan pensiun pada awal tahun depan.
Sementara, dengan tekanan dari rekan setimnya yang baru, Charles Leclerc, ditambah dengan kurangnya kesuksesan bersama Ferrari, masa depan Vettel dipertanyakan. Namun Binotto mengatakan, ia melihat seorang pembalap yang masih fokus sepenuhnya pada misinya.
"Saya pikir tujuannya tidak berubah untuk menjadi juara dunia bersama Ferrari," kata Binotto dikutip dari laman Motorsport.com, Senin (19/8). “Dia memiliki tujuan itu dengan sangat jelas. Jelas awal musim ini membuat frustrasi karena itu berarti untuk tujuan terakhirnya ia tidak dalam posisi terbaik untuk mencapainya pada 2019.”
Ferrari dan Vettel belum meraih kemenangan pada 2019. Pembalap Jerman itu terpaut 94 poin di belakang pemimpin klasemen, Lewis Hamilton, dengan sembilan balapan tersisa.
Peluang Vettel untuk mengalahkan Hamilton dalam dua tahun terakhir telah terhambat oleh sejumlah kesalahan besar. Ini juga terjadi pada 2019.
Binotto memperhitungkan, bagaimana pun, kesalahan Vettel baru-baru ini ada hubungannya dengan upaya memberikan kompensasi yang berlebihan untuk defisit Ferrari terhadap rival utamanya, Mercedes.