Senin 19 Aug 2019 13:59 WIB

Emil Pimpin Apel Besar HUT Ke-74 Jabar di Gasibu

Jawa Barat dengan identitas kesukuannya memiliki beragam potensi pembangunan ekonomi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Kopdar) bersama bupati dan wali kota se-Jawa Barat di Green Forest Resort, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin (4/3).
Foto: Humas Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Kopdar) bersama bupati dan wali kota se-Jawa Barat di Green Forest Resort, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke-74 tahun diawali dengan Apel Besar yang digelar di Lapangan Gasibu, Bandung, Senin (19/8). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, langsung bertindak sebagai pembina upacara. 

Hadir dalam apel tersebut, forum komunikasi pimpinan daerah Jabar, mantan Gubernur Solihin GP, Danny Setiawan, hingga M Iriawan. Selain itu, hadir juga perangkat kepala daerah yang datang menggunakan pakaian tradisional sunda. Serta, ribuan ASN, pelajar dan perwakilan organisasi kemasyarakatan. 

Baca Juga

Tahun ini, peringatan HUT ke-74 Jabar ada yang berbeda. Karena, sebelum Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan sambutan, para mantan Gubernur Jabar memberikan petuah sesepuh. Yakni, dimulai dari Solihin GP, Danny Setiawan hingga M Iriawan. Para sesepuh meminta agar seluruh komponen mendukung upaya Jabar menjadi provinsi juara lahir batin.

Menurut Ridwan Kamil, Jawa barat hari ini telah tumbuh pesat menjelma menjadi pusat industri, pusat pendidikan, pusat ekonomi kreatif, pusat inovasi dan pusat pariwisata. “Sehingga Jawa Barat dianugrahi provinsi paling mempesona  dan destinasi wisata halal unggulan,” katanya.

Jawa barat, kata dia, hari ini merupakan provinsi terbesar penduduknya dengan 48,7 juta jiwa dan diprediksi pada tahun 2021 akan mencapai 50 juta jiwa. Jadi, tantangan terbesar sebagai penyelenggara negara adalah memberikan pelayanan optimal terhadap warga Jawa Barat yang jumlahnya satu setengah kali penduduk Malaysia.

Menurut Ridwan Kamil, Jawa barat dengan identitas kesukuan Sunda, Melayu Betawi dan Cirebon memiliki beragam potensi untuk mendorong keadilan dan pembangunan ekonomi. Selain itu, Jawa barat pun telah dianugrahkan desa-desa dengan potensi alam luar biasa serta kota-kota yang memiliki potensi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan Jawa Barat, kata dia, membutuhkan pendekatan keseimbangan antara keadilan dan pertumbuhan ekonomi, pemahaman yang komprehensif antara desa dan kota, serta visi yang kuat tentang bagaimana melahirkan manusia Jawa Barat yang beriman, bahagia, dan berkualitas.

Usai apel besar, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuju lokasi pengundian Bjb “Nasabah Setia” dan pengundian untuk ASN Pemprov Jabar yang telah menikmati fasilitas kredit. Undian ini memberikan 5 unit kendaraan roda empat, 45 unit kendaraan roda dua, 15 tabungan dan 5 hadiah umroh.

Menurut Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, Program Penghargaan Nasabah Setia 2019 merupakan kelanjutan dari program Penghargaan Nasabah Setia yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015.

Program Penghargaan Nasabah Setia 2019, kata dia, merupakan peran aktif bank bjb pada peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat sebagai upaya dalam meningkatkan onalitas debitur Kredit Konsumer khususnya ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Usai menghadiri upacara, Gubernur Jabar dan para pejabat langsung ke DPRD Jabar untuk mengikuti rapat Raripurna sebagai rangkaian HUT Pemprov Jawa Barat ke-47.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement