BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Kementerian Aparatur Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) segera meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kota Bogor dalam waktu dekat. Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa mengatakan ndonesia saat ini telah memiliki 17 MPP yang tersebar di berbagai daerah.
Sejauh ini kita sudah ada 17 Mall Pelayanan Publik diseluruh Indonesia dan Insyaallah Mall Pelayanan Publik di Kota Bogor ini adalah yang ke-17 yang akan kita resmikan, ujar Diah saat mengunjungi MPP Kota Bogor, Senin (19/8/2019).
Dia mengatakan ke depan tidak menutup kemungkinan akan bertambah jika memang dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk melayani masyarakat. Menurut Diah, sesuai Undang-undang dan Nawacita Presiden, MPP bertujuan untuk menunjukan bahwa pemerintah harus hadir menjawab permasalahan di tengah masyarakat khususnya soal layanan.
Mall pelayanan publik juga bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam bentuk layanan one stop service area. Berbagai jenis pelayanan dapat diterima oleh masyarakat dalam satu lokasi.
Tidak hanya layanan berasal dari pemerintah tetapi juga layanan lainnya dari institusi baik BUMN, BUMD, dan juga swasta dan konsep yang ada di mall ini menurut saya adalah sesuatu yang baru dan unik, jelasnya.
Dalam mendirikan MPP, pemerintah sambung Diah memiliki standar layanan yang harus ada di setiap mall yang diatur melalui peraturan Kemenpan RB No 23 tahun 2017.
Di sana diatur ada beberapa minimum requirement layanannya tetapi masing-masing daerah memiliki keunikannya masing-masing yang tentu saja sangat tergantung pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat karena keberadaan MPP ini adalah menjawab yang menjadi kebutuhan masyarakat, minimum layanan-layanannya layanan internal, baik perizinan maupun non perizinan, terang Diah.
Mengenai MPP Kota Bogor Diah mengaku bersyukur mall ini dapat terwujud di Kota Bogor. Kemenpan RB mengapresiasi Pemerintah Kota Bogor yang telah membantu mendirikan MPP yang berada di Lippo Plaza Keboen Raya.
Waktu awal itu saya bertanya apa benar Bogor mau mengimplementasikan Mall Pelayanan Publik karena di Jawa Barat agak telat dibandingkan daerah lainnya, waktu itu sempat diskusi dengan pak wali kota alhamdulillah akhirnya ini bisa terealisasi, kata Diah.
Pihaknya sambung Diah juga mengapresiasi institusi selain pemerintah daerah yang juga ikut bergabung ke MPP. Setidaknya total ada sebanyak 145 layanan yang dapat dinikmati oleh masyarakat di MPP.
Kami ingin sampaikan terima kasih kepada semua institusi di luar pemerintah Kota Bogor yang juga berkenan untuk bergabung, di sini ada 145 layanan dan saya juga dengarkan tadi penjelasan bahwa beberapa institusi dari luar juga ada lagi yang ingin bergabung, semakin banyak layanan bergabung tentu semakin baik bagi masyarakat, jelas Diah.