Senin 19 Aug 2019 17:05 WIB

PLN Distribusi Jatim Targetkan Penurunan Gangguan 50 Persen

PLN melakukan penataan jarak aman jaringan listrik dari pohon atau bangunan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Petugas PLN memeriksa jaringan listrik. (ilustrasi)
Foto: PLN
Petugas PLN memeriksa jaringan listrik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), dan 114 Unit Layanan Pelanggan (ULP) pada  Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jawa Timur melaksanakan gelar pasukan bebas Right of Way (ROW), Senin (19/8). ROW merupakan penataan jarak aman jaringan listrik dari pohon ataupun bangunan, yakni 3 meter ke kanan, dan kiri, dalam bentuk spherical (bundaran). Ini merupakan bagian dari program dalam rangka menyambut HUT RI ke-74.

General Manager PT PLN Persero Distribusi Jawa Timur Bob Saril mengungkapkan, dalam kegiatan ini, 2.270 personil dilengkapi dengan 456 unit chainsaw lengkap dengan mobil dan peralatan lainnya, diterjunkan untuk memangkas pohon atau tanaman yang melingkupi ROW. Bob Saril menyampaikan, momentum HUT RI ke-74 ini dapat memberikan semangat dan memotivasi kita untuk fokus menyelesaikan permasalahan jaringan.

Baca Juga

"Seperti yang kita ketahui, 80 persen penyebab gangguan disebabkan ROW. Maka dari itu, jangan sampai jaringan kita diliputi pohon atau tumbuhan,” ujar Bob Saril.

Bob mengatakan, sejumlah 342 Penyulang ditargetkan bebas ROW sampai dengan September 2019. Maka dari itu, masing-masing ULP diberikan target untuk bebas ROW sebanyak tiga Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV dengan kategori kronis, sakit, dan panjang. Bob berharap, aksi serentak ini dapat menurunkan gangguan jaringan hingga 50 persen.

"Penurunan gangguan sebesar 50 persen akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan PLN masyarakat," kata Bob Saril.

Bob Saril juga menekankan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas

Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) serta masyarakat di lingkungan pelaksanaan rabas agar kegiatan dapat berjalan lancar dan optimal. Dengan semangat tidak akan merusak estetika dan keindahan kota, sebelumnya PLN masing-masing unit telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan DKRTH perihal program yang dijalankan tersebut.

Bob Saril juga memastikan kesiapan perlengkapan, kesehatan, dan keselamatan personel yang diterjunkan pada program itu. Demi meningkatkan keandalan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Bob memastikan, dalam kegiatan ini semua personel dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan diingatkan unuk mengutamakan keselamatan.

"Tiga aspek yang harus selalu diingat oleh petugas ketika bekerja adalah Behaviour, Act, dan Situation. Dimana ketiganya diharapkan dapat dipastikan aman dalam pelaksanaan pekerjaan,” kata Bob Saril.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement