Senin 19 Aug 2019 17:24 WIB

Fotonya Viral, Begini Pengakuan Briptu Imah Polisi Berjilbab

Briptu Imah tetap anggung berjilbab meski mengemban tugas penjaga perdamaian.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nashih Nashrullah
 Hikma Nur Syafa atau Briptu Imah.
Foto: dok. Pribadi
Hikma Nur Syafa atau Briptu Imah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Hikma Nur Syafa atau banyak dikenal dengan Briptu Imah mendadak jadi buah bibir. Polwan berhijab asal Yogyakarta itu banyak menuai kekaguman karena tengah menjalankan misi perdamaian di Sudan.  

Imah, menjadi satu dari 140 polisi yang mendapatkan tugas misi perdamaian internasional dari Polri. Bertugas sejak awal Juli, Imah menjalankan misi perdamaian selama satu tahun ke depan.  

Baca Juga

Imah menjadi satu dari 14 wanita yang ada di kesatuannya kini dan salah satu dari 11 wanita yang berhijab. Ini merupakan kelompok pertama yang dikirim Polri untuk menjalankan misi perdamaian dunia.  

Hebatnya, kewajiban Imah sebagai Muslimah tidak terabaikan. Di tengah-tengah masyarakat yang tidak begitu mengenal Islam, justru Imah menjadi representasi kelembutan Muslimah.    

Walau baru sekitar dua bulanan berada di Sudan, Imah mengaku sudah kerasan. Padahal, selama itu Imah setiap harinya harus tidur di tenda-tenda, yang tentu tidak mudah bagi perempuan.  

"Adaptasi alhamdulillah tidak susah karena iklimnya sama-sama tropis, dua musim, dan sekarang bertepatan musim hujan," kata Imah kepada Republika.co.id, Ahad (18/8).  

Meski begitu, Imah mengungkapkan, ada tantangan tersendiri ketika mereka tiba di sana. Apalagi, mereka berada di pusat Afrika yang mayoritas penduduknya memang merupakan non-Muslim.  

Bahkan, Imah merasa, masyarakat sekitar tempatnya bertugas sempat bersikap sedikit rasis melihat mereka yang berhijab. Hal itu dirasakan dari sikap mereka yang awalnya tidak menyambut baik.  

"Tapi, ternyata setelah kita berkomunikasi, bercengkerama, aman-aman saja, tidak ada masalah-masalah, kami alhamdulillah nyaman-nyaman saja," ujar Imah.  

Justru, lanjut Imah, yang membuatnya kaget ketika di Tanah Air namanya banyak dibicarakan orang. Apalagi, foto-foto dara cantik tersebut semakin banyak berseliweran di media sosial.  

Kini, akun Instagramnya saja di @hikmanursyaa, sudah memiliki 109 ribu pengikut. Padahal, baru ada sekitar 73 foto-foto yang diposting Imah di akun tersebut.  

Selain itu, Imah kaget lantaran beberapa kali rekan-rekan wartawan, diberitahukan keluarganya, sempat mendatangi keluarganya untuk melakukan wawancara. Imah mengaku cuma bisa bersyukur.  

Dia turut bersyukur teknologi sudah memungkinkannya dapat menjaga komunikasi bersama keluarga. Walaupun, Imah kadang ditugaskan ke pedalaman Afrika dan membuatnya sulit mendapatkan sinyal.

Salah satu kesempatan besar yang disyukuri Imah tidak lain selama ini masih dimudahkan menjalankan perintah-perintah agama. Terlebih, waktu shalat di sana tidak memiliki perbedaan yang jauh.

Bahkan, beberapa waktu lalu, menjelang Hari Raya Idul Adha, Imah bersama rekan-rekannya tidak ketinggalan berpuasa. Termasuk, untuk menunaikan shalat Idul Adha. "Untuk menjalankan kewajiban semuanya lancar tanpa satu kekurangan, alhamdulillah kalau masalah ibadah," kata Imah.  

Imah menekankan, ibadah memang harus senantiasa dikedepankan sebagai suatu kewajiban bagi seorang Muslim. Imah memohon doa dalam satu tahun ke depan terus dilancarkan tanpa ada hambatan berarti.

Apalagi, ini masih merupakan bulan-bulan awal tugas dilaksanakan. Ia turut meminta doa agar semua polisi yang bertugas menjaga perdamaian di sana senantiasa dilindungi Allah SWT. (Wahyu Suryana)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement