Senin 19 Aug 2019 22:40 WIB

Askrindo, Perum Perindo dan PTPN XIII Gelar Lepas Sambut SMN

Program SMN bertujuan untuk memperkenalkan nusantara ke para siswa.

Prosesi pelepasan siswa SMN di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (19/8).
Foto: Dok. bumn
Prosesi pelepasan siswa SMN di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) (Persero), Perum Perindo serta PTPN XIII memberangkatkan 23 Siswa terpilih berprestasi dari Provinsi Kalimantan Barat ke Provinsi Bali. Ini dilakukan dalam rangka program Siswa Mengenal Nusantara (SMN).

Program SMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini bertujuan untuk memperkenalkan nusantara ke para siswa di berbagai macam daerah selama tujuh hari kedepan. Adapun kegiatan para peserta SMN akan diisi dengan beberapa aktivitas guna mempelajari keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam di provinsi lain.

Ketiga BUMN pun turut menggelar acara pisah sambut siswa SMN yang dihelat di Hotel Grand Mahkota, Pontianak, Kalimantan Barat. Acara ini dihari oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. Dalam sambutannya, Sutarmidji mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh ketiga BUMN ini. Dia pun memberikan semangat bagi para siswa agar tidak pantang menyerah, dan terus berinovasi.

"Sepanjang kita berupaya dan berusaha kita pasti bisa, kalian anak anak muda jangan cepat menyerah. Saya pun berpesan hal terpenting guna mencapai kesuskesan adalah perencanaan dan data yang kuat karena jika perencanaan dan data kita kuat maka program kita akan berhasil dan jika perencanaan dan data kita kurang maka tidak akan pernah berhasil," ujar dia di lokasi, dilansir lewat siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (19/8).

Direktur Utama (Dirut) Askrindo, Andrianto Wahyu Adi yang mewakili ketiga BUMN ini mengatakan, pada gelaran SMN tersebut, peserta melakukan pertukaran pelajar. Sebaliknya, siswa dari provinsi Bali akan belajar mengenai budaya di provinsi Kalimantan Barat.

"Selain diberikan wawasan mengenai pengenalan BUMN, para siswa juga diberikan wawasan tentang kebudayaan daerah, pemanfaatan teknologi, cinta lingkungan dan edukasi lainnya untuk memperkaya cinta bangsa dan tanah air secara langsung," ujarnya.

Dia menjelaskan, siswa siswi SMN juga akan diberikan pelatihan bela negara oleh TNI dan Polri guna meningkatkan kedisiplinan mereka. Andrianto pun beharap dengan adanya program SMN ini para siswa bisa lebih cinta pada tanah air dan lebih toleran terhadap keberagaman suku bangsa serta saling mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam Provinsi lain.

Selain itu, Dirut Perum Perindo, Risyanto Suanda mengatakan, pelajar merupakan bibit insan dalam mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia maju. Menurut dia, merekalah generasi Penerus Bangsa yang akan memperkenalkan beragam kekayaan Indonesia kepada dunia termasuk kekayaan Perikanan dan Kelautan Indonesia.

Dia pun turut bangga karena Perum Perindo dapat hadir dengan para pelajar, apalagi siswa dan siswi ini merupakan pelajar berprestasi yang telah melalui seleksi untuk mengikuti rangkaian program SMN.

Direktur Operasional PTPN XIII, Ospin Sembiring mengatakan, rangkaian kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kontribusi BUMN kepada negeri ibu pertiwi dan masyarakat Indonesia. Ini baik secara langsung maupun tidak langsung dari sisi ekonomi, sosial dan budaya, sebagai bagian dari perannya sebagai Agen Pembangunan.

"Melalui kegiatan SMN yang merupakan pertukaran pelajar antar propinsi, dimaksudkan tidak saja untuk mengenalkan siswa terhadap keberagaman sosial, budaya, bahasa, tradisi antar suku bangsa, melainkan juga untuk membangun sikap dan karakter bangsa yang kuat," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement