REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Seorang seorang detektif di pengadilan mengatakan presiden Sudan terguling Omar Hassan al-Bashir, mengakui kepada para penyelidik ia mengantongi jutaan dolar dari Arab Saudi, Senin (19/8).
Al-Bashir, yang digulingkan dan ditahan pada April, sedang menghadapi dakwaan memiliki dana asing secara terlarang serta menerima berbagai hadiah yang seharusnya tidak ia terima. Detektif tersebut mengatakan dalam persidangan al-Bashir sudah membuat pernyataan soal uang yang ia kantongi itu ketika diperiksa oleh para penyelidik setelah ditahan.
Al-Bashir, yang ditempatkan di dalam kurungan di ruang sidang, mengenakan jubah tradisional berwarna putih dan serban. Ia mendengarkan pengakuan yang disampaikan di persidangan, namun tidak berkomentar. Persidangan berikutnya dijadwalkan dilangsungkan pada Sabtu (24/8).