REPUBLIKA.CO.ID, VALLESECO -- Kebakaran hutan melanda pulau wisata ternama Spanyol, Gran Canaria, Ahad (18/8) waktu setempat. Kebakaran tersebut menyebabkan 9.000 orang terpaksa dievakuasi dari rumah mereka ke tempat penampungan sementara.
Warga di sembilan kota dievakuasi pada Ahad malam waktu setempat. Pejabat meminta pemerintah pusat dan Palang Merah menyediakan 600 tempat tidur untuk menampung orang-orang yang mengungsi karena kebakaran hutan. Warga yang masih berada di rumah telah diinformasikan untuk segera mengungsi karena panas dapat menyebabkan kaca meledak.
Api melalap hutan seluas 23 mil persegi. Lebih dari 700 petugas pemadam kebakaran yang didukung 11 helikopter dan lima pesawat berjuang menahan api agar tidak meluas. Kebakaran dimulai pada Sabtu di dekat kota Tejeda dan meluas ke beberapa bidang sebab didorong oleh angin kencang dan kelembaban rendah.
Kepala pemerintah Kepualauan Canary, Vngel Victor Torres mendeskripsikan api melalap dengan sangat ganasnya. Menurutnya, ini adalah bencana lingkungan yang tidak terkendali.