Rabu 21 Aug 2019 08:16 WIB

Komunitas Pengusaha Muslim Trisakti Gelar Workshop Edukasi Pemahaman Fiqih Muamalah

Edukasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan literasi tentang fiqih muamalah.

Rep: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)/ Red: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com

Komunitas Pengusaha Muslim Trisakti (KPMT) menggelar Workshop Edukasi Pemahaman Fiqih Muamalah, di Wisma Mandiri, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).

Workshop yang didukung Bank Syariah Mandiri ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan literasi mengenai fiqih muamalah. Yakni, persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia dalam kaitannya dengan harta benda dalam bentuk transaksi-transaksi modern.

Edukasi dan pemahaman fiqih muamalah di tengah masyarakat menjadi sebuah urgensi untuk terwujudnya kemaslahatan yang berkeadilan. “Membicarakan tentang kemaslahatan bagi masyarakat merupakan suatu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari upaya bagaimana memperluas pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah,” kata Ketua Umum Workshop Fiqih Muamalah, Mirah Hartikah.

Menurut Mirah, semakin banyak masyarakat yang berhijrah ke keuangan syariah, akan menjadi pondasi bagi bertumbuhnya peran ekonomi dan keuangan syariah bagi perekonomian domestik dan global.

"Membicarakan kemaslahatan umat adalah suatu cita-cita yang juga bisa diwujudkan melalui optimalisasi dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Sodaqoh, Wakaf) bagi masyarakat marjinal dan sumber dana pengembangan ekonomi produktif yang inklusif berkesinambungan," katanya.

Dikemas dalam bentuk workshop, edukasi pemahaman fiqih muamalah yang mengangkat tema “Perniagaan Dalam Islam”, tidak saja dihadiri oleh Alumni Trisakti, tetapi juga dari kalangan masyarakat umum. Workshop menghadirkan para nara sumber yang memiliki kompetensi dan pengalaman sebagai akademisi dan praktisi pada bidangnya masing-masing.

Zakat dalam perniagaan Islam juga menjadi materi yang dibahas dan bagaimana manfaatnya terhadap kemaslahatan umat menjadi tema yang menarik.

“KPMT, Insya Allah akan terus menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkala dan berkesinambungan dengan topik-topik yang menarik dan dibutuhkan dan dengan narasumber yang kompeten,” ujar Mirah.

Melalui workshop tersebut diharapkan ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana manfaat ekonomi dan keuangan syariah bagi para komunitas pengusaha dan individual, bisa menjangkau komunitas yang lebih luas lagi, dapat semakin berkembang.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَذٰلِكَ بَعَثْنٰهُمْ لِيَتَسَاۤءَلُوْا بَيْنَهُمْۗ قَالَ قَاۤىِٕلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْۗ قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍۗ قَالُوْا رَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْۗ فَابْعَثُوْٓا اَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هٰذِهٖٓ اِلَى الْمَدِيْنَةِ فَلْيَنْظُرْ اَيُّهَآ اَزْكٰى طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ اَحَدًا
Dan demikianlah Kami bangunkan mereka, agar di antara mereka saling bertanya. Salah seorang di antara mereka berkata, “Sudah berapa lama kamu berada (di sini)?” Mereka menjawab, “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari.” Berkata (yang lain lagi), “Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, dan bawalah sebagian makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun.

(QS. Al-Kahf ayat 19)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement