REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) gagal mengamankan angka sempurna saat ditahan imbang 1-1 atas tuan rumah Wolverhampton Wanderes pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan kedua. Usai laga, legenda MU Gary Neville sangat kesal dengan insiden gagalnya tendangan penalti Paul Pogba.
Kekecewaan Neville bukan tanpa alasan, ia menilai Pogba tak perlu menjadi algojo penalti mengingat striker Marcus Rashford memiliki momen bagus pada pekan sebelumnya. "Sebelum dia (Pogba) mengambil penalti saya sudah menggerutu. Saya pikir itu karena tipikal Pogba yang egois. Mengapa Anda berpikir untuk mengambil penalti dari seorang rekan pemain," tegas Neville dilansir Four Four Two, Selasa (20/8).
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer sebelumnya mengatakan apabila kedua pemain baik Pogba dan Rashford memang diberikan kepercayaan untuk menjadi algojo penalti. Bahkan, kedua pemain sempat berbincang kala bersiap mengambil eksekusi penalti kontra Chelsea pekan lalu. "Meskipun begitu, saya tidak suka. Mengapa ada perdebatan tentang siapa yang harus mengambil penalti? Seharusnya tidak pernah ada," ujarnya.
Alhasil, pria berusia 44 tahun menilai mantan timnya perlu menetapkan seorang eksekutor untuk mengambil tembakan penalti, karena tak ada pemimpin di lapangan. Dia berpendapat, para pemain Setan Merah tak bisa membuat keputusan tepat.
MU sejatinya punya peluang untuk memenangkan pertandingan di Stadion Molineux, Selasa (20/8) dini hari WIB tadi. Saat kedudukan 1-1, mereka mendapat hadiah penalti pada menit ke-68, menyusul pelanggaran terhadap Pogba. Namun, pesepak bola asal Prancis gagal mengonversi penalti menjadi gol. Sepakannya ditepis kiper the Wolves Rui Patricio.
Alhasil, ini merupakan penalti keempat yang gagal dilesatkan oleh Pogba, dan Solskjaer pun tetap memberikan kepercayaan tersebut kepada eks penggawa Juventus.
"Ketika ada dua nama, dia yang paling percaya diri yang menjadi eksekutor. Pogba sudah mencetak banyak hol sebelumnya jadi saya rasa tidak masalah," ucap Solskjaer.