REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Manajemen PSIS Semarang menunjung Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih baru Laskar Mahesa Jenar. Seperti diketahui, PSIS Semarang memecat Jafri Sastra setelah gagal meningkatan performa tim asal Ibu Kota Jawa Tengah itu musim ini.
Direktur Utama PSIS Semarang A.S.Sukawijaya mengatakan, penunjukan resmi Bambang dilakukan setelah yang bersangkutan resmi mundur sebagai pelatih Cilegon United. "Bambang Nurdiansyah akan memimpin PSIS melakoni laga di sisa musim kompetisi ini," katanya di Semarang, Selasa (20/8).
Menurutnya, peran Bambang sebagai pelatih sudah mulai dilakukan sejak PSIS melawan Bhayangkara FC. Namun, kata dia, nama Bambang belum bisa diumunkan karen saat ini masih resmi menukangi Cilegon United.
Kehadiran Bambang, lanjut dia, diharapkan bisa mengangkat lagi performa PSIS Semarang di sisa musim ini. PSIS sendiri, kata dia, tetap menargetkan finish di delapan besar klasemen akhis Liga 1 Indonesia 2019.
Selain mengisi kekosongan kursi pelatih, tim yang memakai Kota Magelang sebagai kandang pada kompetisi musim 2019 itu juga memperkenalkan pelatih fisik yang baru. Ia adalah Izase Emilio Cuginer Filho. PSIS berharap bisa mencuri poin penuh dari kandang Bhayangkara FC. Pada pertandingan terakhir, PSIS menderita kekalahan empat kali berturut-turut.
PSIS gagal mencuri poin saat bertandang ke markas Semen Padang. PSIS kalah tipis 0-1 dari tim juru kunci tersebut.
Selain itu, PSIS bahkan gagal mengamankan poin di kandang sendiri. PSIS dipermalukan 1-3 oleh tim tamu, Persipura Jayapura. Begitu pun saat menjamu PS Tira Persikabo, saat itu PSIS gagal mematahkan rekor tak terkalahkan Tira Persikabo dan justru menelan kekalahan dengan skor akhir 0-2. Kekalahan lainnya diderita PSIS saat menjamu Persib Bandung dengan skor tipis 0-1.
Ini merupakan bagian dari total tujuh kekalahan yang dialami PSIS selama gelaran Liga 1 musim ini. Sejauh ini, PSIS telah melakoni 13 laga dan berhasil mengoleksi 14 poin dari hasil menang empat kali, seri dua kali, dan kalah tujuh kali.