Rabu 21 Aug 2019 06:29 WIB

Spanyol Kirim Kapal AL Kawal Migran yang Terkatung-katung

Para migran terdampar di Laut Tengah selama 19 hari.

Kapal milik badan amal dan penyelamat imigran Open Arms yang berisi 107 imigran di Pulau Lampedusa, Sisilia, Italia, Senin (19/8). Pulau Lampedusa terkenal sebagai destinasi wisata dan memancing.
Foto: AP Photo/Salvatore Cavalli
Kapal milik badan amal dan penyelamat imigran Open Arms yang berisi 107 imigran di Pulau Lampedusa, Sisilia, Italia, Senin (19/8). Pulau Lampedusa terkenal sebagai destinasi wisata dan memancing.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah Spanyol mengatakan sedang mengirim kapal Angkatan Laut menuju Pulau Lampedusa di Italia untuk mengawal kapal penyelamat Open Arms menuju Spanyol, Selasa (20/8). Pengiriman kapal AL itu merupakan upaya untuk mengakhiri siksaan yang membuat para migran terdampar di Laut Tengah selama 19 hari.

"Kapal Audaz akan berangkat pada sore ini pukul 17.00 dan akan berlayar selama tiga hari menuju ke Lampedusa. Kapal itu akan bertanggung jawab atas orang-orang yang ditampung di dalam kapal Open Arms serta mengawal kapal tersebut ke pelabuhan Palma di Mallorca," kata pemerintah Spanyol itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Kapal Open Arms, yang dijalankan oleh badan amal Spanyol dengan nama yang sama, masih belum mengetahui rencana pengawalan itu.

Sebelumnya pada Selasa, badan amal itu menggambarkan situasi di atas kapal tak terkendal. Badan tersebut mengatakan setidaknya 10 orang telah melompat ke laut, karena putus asa untuk berusaha berenang ke Lampedusa. Terdapat lebih dari 100 orang migran di dalam kapal tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement