REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Baru bergabung dengan Juventus, pengakuan akan kualitas Merih Demiral kian terdengar. Bek tengah 21 tahun itu mulai dibanding-bandingkan dengan legenda hidup Juve, Paolo Montero.
Pada masa lalu, Montero adalah idola Juventini. Eks pemain bertahan asal Uruguay itu dikenal sebagai palang pintu lugas tanpa kompromi.
Sepanjang sembilan musim, Montero berkostum hitam-putih. Sejauh itu, yang bersangkutan tampil dalam 278 laga di berbagai ajang dan mencetak enam gol.
"Suatu kehormatan bagi saya dibandingkan dengan Montero. Saya ingin menunjukkan saya pemain bagus dan bisa memberikan yang terbaik, seperti yang dia lakukan," kata Demiral dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (21/6).
Secara keseluruhan, bek tim nasional Turki itu bersyukur bisa bergabung dengan Juventus. Menurutnya, hal ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
Demiral optimistis klubnya akan mencapai hal besar pada musim 2019/2020. Ia berharap bisa bertahan di Juve selama beberapa tahun ke depan.
Demiral meyakini, apa yang terjadi dalam kariernya, bukan kebetulan. Masih berusia muda, ia telah berada di salah satu tim terbesar dunia. "Saya ingin menunjukkan, pada akhirnya, ada bayaran dari sebuah kerja keras. Hal itu bisa membawa Anda, sejauh mungkin," ujar pemilik empat caps timnas Turki ini.
Persaingan ketat terjadi di lini belakang Juve, khususnya di area bek tengah. Selain Demiral, Si Nyonya Tua memiliki Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Matthijs de Ligt, dan Daniele Rugani.