REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Masa depan Luka Jovic mulai jadi perbincangan. Real Madrid dikabarkan bakal meminjamkan penyerang asal Serbia itu ke klub lain.
Jika bertahan di Madrid, Jovic diprediksi hanya menjadi pemain pelapis. Eks bomber Eintracht Frankfurt ini membantah isu tersebut.
"Cerita seperti itu membuat saya tertawa," kata pesepak bola 21 tahun dikutip dari Marca, Rabu (21/8).
Jovic menilai situasi demikian bagian dari permainan media. Sehingga, ia tak merasa harus membuang energi untuk memikirkan lebih jauh.
Jovic mengaku terbiasa berada dalam sebuah rumor. Menurut dia, yang terpenting adalah mendapatkan kepercayaan dari pelatih Madrid Zinedine Zidane.
Modal tersebut sudah lebih dari cukup, ketimbang memikirkan pemberitaan tentang dirinya. "Dia mengatakan dia percaya pada saya, dan pendapatnya tidak akan berubah, selama kami bekerja sama," ujar Jovic.
Secara pribadi Jovic tertantang untuk membuktikan kapasitasnya. Menurut Jovic, pada saatnya nanti ia mencapai target sesuai yang ia harapkan.
Tentu saja bermain reguler di Madrid. Meski demikian, Jovic tak merasa sedang bersaing dengan Karim Benzema.
Jovic mengaku banyak belajar dari para penggawa senior Los Blancos, salah satunya Benzema. "Saya bergaul dengan semua orang. Kami sering berbagi tawa di kamar ganti," ujar jebolan akademi Red Star Belgrade ini.