Rabu 21 Aug 2019 09:02 WIB

Ditolak Beli Greenland, Trump Batalkan Agenda ke Denmark

Trump menyebut akan menunda pertemuan selama dua pekan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ani Nursalikah
Presiden AS Donald Trump saat mengunjungi bagian baru tembok perbatasan dengan Meksiko di Calexico, Kalifornia, Jumat (5/4).
Foto: AP Photo/Jacquelyn Martin
Presiden AS Donald Trump saat mengunjungi bagian baru tembok perbatasan dengan Meksiko di Calexico, Kalifornia, Jumat (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump membatalkan kunjungan ke Denmark yang dijadwalkan awal September, Selasa (20/8). Pembatalan itu dilakukan setelah perdana menteri Denmark menolak idenya membeli Greenland.

"Denmark adalah negara yang sangat istimewa dengan orang-orang luar biasa, tetapi berdasarkan komentar Perdana Menteri Mette Frederiksen, dia tidak akan tertarik membahas pembelian Greenland, saya akan menunda pertemuan kami yang dijadwalkan dalam dua pekan untuk waktu yang lain," kata Trump di Twitter.

Baca Juga

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump telah menghentikan agenda 2-3 September di Denmark, yang merupakan sekutu NATO. Trump akan membahas Arktik dalam pertemuan di Kopenhagen dengan Frederiksen, yang menjabat pada Juni, dan Perdana Menteri Kim Kielsen dari Greenland.  Dia akan mengunjungi Polandia pada 31 Agustus.

Frederiksen mengatakan pada Ahad (18/9), gagasan menjual Greenland ke AS tidak masuk akal setelah seorang penasihat ekonomi untuk Trump mengonfirmasi minat AS membeli pulau terbesar di dunia itu. “Greenland tidak untuk dijual. Greenland bukan Denmark. Greenland milik Greenland. Saya sangat berharap ini tidak dimaksudkan dengan serius," kata Frederiksen kepada media lokal saat berkunjung ke Greenland.

Trump mengonfirmasi kepada wartawan pada Ahad, ia baru-baru ini membahas kemungkinan membeli Greenland, wilayah Denmark yang otonom. Namun, Trump mengatakan langkah seperti itu bukan prioritas langsung.

"Konsepnya muncul dan secara strategis itu menarik," kata Trump.

Sebuah perjanjian pertahanan antara Denmark dan AS yang dimulai pada 1951 memberikan hak militer AS atas Pangkalan Udara Thule di Greenland utara. Minat Trump membeli Greenland telah dipenuhi dengan keraguan dan humor. Lars Lokke Rasmussen, yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai perdana menteri Denmark, mencicit pekan lalu: "Itu pasti lelucon April Mop."

Pada Senin, Trump me-retweet gambar menara Trump emas yang menjulang di atas sekelompok rumah di pulau Arktik, dan menulis: "Saya berjanji tidak akan melakukan ini ke Greenland!"

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement