REPUBLIKA.CO.ID, BALI – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut Cholil Qoumas, menginstruksikan seluruh kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk bersilaturahim dan menjaga asrama-asrama mahasiswa Papua di seluruh Indonesia.
Gus Yaqut melihat, situasi yang terjadi saat ini merupakan situasi yang sudah didesain sebelumnya. "Silaturahim ke mereka dan kalau perlu menjaga asrama-asrama mereka kalau mereka membutuhkan. Saya sudah instruksikan itu per hari ini," ungkap Gus Yaqut saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8).
Gus Yaqut menduga apa yang terjadi dalam beberapa hari ke belakang merupakan situasi yang didesain sedemikian rupa. Menurutnya, gerakan massa yang masif dan cepat seperti itu tidak bisa berjalan secara alamiah.
"Ini tidak bisa berjalan secara alamiah, ini pasti didesain. Kita masih mencari siapa yang mendesain gerakan-gerakan ini di Papua," ujar dia.
Dia mengatakan, apa yang terjadi saat ini sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Gus Yaqut menuturkan, mahasiswa Papua tersebar di banyak tempat.
Dia khawatir apabila letupan serupa terjadi di beberapa daerah maka akan menjadi pemicu disintegrasi. "Makanya saya menginstruksikan kepada seluruh kader Banser silaturahim ke asrama Papua untuk menjaga mereka," katanya.