Kamis 22 Aug 2019 05:51 WIB

Acer Luncurkan Teknologi untuk Bisnis Big Data

Teknologi ini memodernisasi dan memperkuat performa bisnis perusahaan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
.
.

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Menyambut megatrend big data, Acer hadir sebagai perusahaan TI yang end-to-end, hari ini memperkenalkan solusi teknologi Altos sebagai bagian dari Acer Group yang membantu perusahaan melakukan modernisasi untuk memperkuat performa, efisiensi dan kemampuan dalam mengelola cloud dan data perusahaan data center yang modern.

Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia menyatakan serangkaian solusi lengkap diperkenalkan perusahaan, meliputi teknologi Altos untuk ketersediaan untuk server, storage, data center modern, High Performance Computing. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) dan Artificial Intelligent (Al) platform serta solusi Internet of Things (IoT).

Indonesia, menjadi negara berikutnya di Asia Tenggara, sesudah Malaysia dan Filipina, yang memperkenalkan solusi teknologi Altos pada potensial pelanggan enterprise di sektor retail, finansial dan pendidikan, perusahaan skala menengah (small medium business/SMB), dan pemerintahan.

Baca Juga: Acer Luncurkan Laptop Gaming, Predator Helios 700

"Acer memiliki pengalaman puluhan tahun dalam menghadirkan perangkat terbaik bagi pelanggan di Indonesia. Kini sebagai perusahaan TI yang terus berkembang kami melengkapi keunggulan tersebut dengan menyediakan solusi Ti dapat memenuhi kompleksitas dan kemampuan memordenisasi lingkungan Ti masa depan mereka," kata dia belum lama ini.

Ditambahkan, Acer Indonesia dengan bangga menjadi negara berikutnya di Asia Tenggara yang memperkenalkan jajaran produk Ertos yang dapat mengisi kebutuhan TI sektor finansial retail, pendidikan, dan pemerintahan. Lewat solusi dan teknologi tersebut.

Acer berharap perusahaan dapat menjadi pendorong adopsi Ti modern dalam memberikan fondasi terpercaya bagi pelaku bisnis untuk melakukan pemrosesan data lebih mutakhir sehingga dapat membantu perusahaan dalam memberikan prediksi dan keputusan di masa depan melalui analisa big data.

Laporan terbaru IDC (2019) untuk spending dan proyeksi revenue yang bisa dihasilkan dari big data menyebutkan bahwa proyeksi pendapatan yang akan diperoleh perusahaan di seluruh dunia dari big data dan analitiknya akan mencapai US$260 miliar pada tahun 2022

Industri yang melakukan investasi terbesar adalah sektor finansial, manufaktur, pendidikan, retail, e-commerce, dan pemerintahan Gabungan industri ini akan menyumbang hampir US$81 miliar dari pendapatan analitik data di seluruh dunia tahun ini. Mereka juga akan menjadi industri dengan peluang analitik data terbesar pada 2022 ketika total investasi mereka akan menjadi US$129 miliar.

Baca Juga: Acer Day 2019 Kembali Menggebrak Jakarta, Ada Beragam Promo

Dengan potensi tersebut, ekonomi digital Indonesia diproyeksi menyumbang US$155 miliar atau 9,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2025. Ketersediaan solusi teknologi Altos menjadi pilihan terbaik bagi perusahaan untuk mengambil pasar dan keuntungan dari pengelolaan big data tersebut.

Altos BrainSphere merupakan platform manajemen untuk solusi berbasis artificial intelligence (AI) Altos merupakan vendor pertama yang menyediakan Al workload management ini lengkap dengan perangkat server yang sudah dioptimisasi sebagai Al development platform yang bisa diberikan kepada para software developer.

Solusi teknologi Altos BrainSphere meghadirkan manajemen Al untuk berbagai kebutuhan di sektor retail security, industri kesehatan, pemerintahan, ecommerce, higher education dan finance. Ragam bidang untuk pemanfaatan solusi Altos BrainSphere antara lain pemetaan genome, deteksi sel kanker, penerapan smart retail, keamanan data pada sektor finance.

Solusi teknologi Altos menghadirkan lini lengkap server mulai dari low end hingga high end. Salah satu solusi yang diperkenalkan adalah cluster server AW2000 dengan 4 node server dalam 1 chassis memberikan kepadatan server dua kali lipat dalam satu datacenter dibanding dengan server konvensional Dengan lebih banyak server dafam data center, pengguna mendapatkan performa jauh lebih tinggi dengan konsumsi daya listrik yang lebih efisien.

Server ini dapat berfungsi sebagai node computing untuk lingkungan High Performance Computing (HPC) atau digunakan untuk kebutuhan virtualisasi untuk infrastruktur cloud perusahaan. Server ini didukung dengan prosesor generasi kedua dari Intel Xeon Scalable Family, dan teknologi chipset terbaru yang hemat energi, sistem ini memberikan performa maksimal dengan daya listrik minimal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement