Ahad 25 Aug 2019 02:17 WIB

PMI KBB Keluhkan Hibah Pemda Hanya Rp15 Juta

Hibah tahun lalu untuk PMI mencapai Rp250 juta.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM—Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung Barat pada 2019 hanya mendapat alokasi anggaran hibah dari Pemerintah Daerah sebesar Rp15 juta. Berbeda dengan tahun sebelumnya, besaran hibah bagi lembaga kemanusiaan ini mencapai Rp250 juta.

AYO BACA : PMI Kukuhkan 112 Relawan Kemanusiaan KBB

“Kami hanya mendapatkan hibah sebesar Rp15 juta untuk tahun 2019. Dan hibah tersebut belum kita ambil dengan harapan di APBD-P (perubahan) 2019 nanti ada penambahan. Bantuan tahun ini sangat jauh dibandingkan perjalanan PMI selama berdiri yang pernah mendapatkan hibah hingga Rp250 juta untuk setahun,” kata Ketua PMI KBB Djunaedi usai acara Pelantikan Pengurus PMI Tingkat Kecamatan di Ngamprah, Rabu (21/8/2019).

AYO BACA : Layanan Mobile Klinik PMI Jangkau Masyarakat Terdampak Karhutla

Padahal, kata dia, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan memperkuat peranan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam melaksanakan berbagai tugas kemanusiaan.

“Makanya nanti kami akan mencoba beraudiensi dengan DPRD agar ada penambahan bantuan anggaran untuk PMI. Dasarnya PP tadi, bahwa PMI sebagai lembaga kemanusiaan bisa mendapatkan bantuan anggaran dari APBD,” katanya.

Dalam menunjang operasional PMI, kata dia, saat ini hanya mengandalkan dari Bulan Dana PMI yang merupakan partisipasi dari lapisan masyarakat serta instansi/perusahaan. 

“Kami hanya mengandalkan dari Bulan Dana PMI yang dalam satu tahun bisa terkumpul diangka Rp450 juta. Sementara, biaya operasional selama satu tahun bisa mencapai Rp650 juta, terdiri untuk gaji pegawai, sewa gedung, biaya listrik bagi alat-alat canggih pemeriksaan darah dan lainnya,” ungkapnya.

AYO BACA : Relawan PMI Siaga di Gunung Tangkuban Perahu

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement