Kamis 22 Aug 2019 04:00 WIB

Ratusan SD dan SMP di Lebak Banten Tanpa Kepala Sekolah

Ketiadaan kepala sekolah berdampak pada kualitas pendidikan di Lebak.

Red: Nur Aini
Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 200 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lebak, Banten, tanpa kepala sekolah sehingga berdampak terhadap kualitas dan mutu pendidikan.

"Semua sekolah tanpa kepala sekolah itu karena pensiun dan juga ada yang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi di Lebak, Rabu (21/8).

Baca Juga

Kekosongan jabatan kepala sekolah tersebut tentu berdampak terhadap kualitas dan mutu pendidikan. Untuk mengatasi kekosongan jabatan kepala sekolah itu, terpaksa mengangkat pejabat pelaksana harian (Plh) dari sekolah terdekat.

Untuk mengisi kekosongan kepala sekolah itu juga harus menunggu pelantikan Bupati Lebak setelah mereka dinyatakan lulus administrasi dan meraih nilai bagus selama mengikuti pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Sebab, seleksi calon kepala sekolah itu diambil dari guru yang memenuhi kriteria di antaranya tenaga pendidik yang sudah memiliki sertifikat.

"Kami berharap dalam waktu dekat ini sudah terisi jabatan kepala sekolah itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, sekolah tanpa guru tentu tidak optimal dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab, tugas kepala sekolah yang dijabat Plh tersebut tidak memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan.

Karena itu, pihaknya saat ini melaksanakan seleksi calon kepala sekolah agar proses KBM berjalan lancar sehingga bermuara pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Lebak.

"Kami minta pelajar bersikap sabar menunggu kepala sekolah yang definitif," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement