REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelayanan dan Pengembangan TransJakarta, Achmad Izzul Waro mengatakan keberadaan armada mikrotrans terus bertambah signifikan. Saat ini, sudah terdapat 1.200 armada yang melayani 48 rute.
"Ke depan akan coba terus kami tambah ya. Kami menargetkan dalam lima bulan sudah ada 1.441 (mikrotrans)," ujar dia disela-sela acara Jak Lingko Goes To School di SMA 27, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Izzul optimistis targetnya bisa terealisasi. Pasalnya, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari program ini.
"Kita akan terus ajak para pemilik armada untuk bergabung dengan program Jak Lingko. Visinya adalah bagaimana seluruh wilayah DKI Jakarta tanpa terkecuali telah terintegrasi dengan Jak Lingko," tambah Izzul.
Izzul menjelaskan bahwa kehadiran Mikrotrans diharapkan makin membantu masyarakat.
"Minimal membantu mereka yang berada di sekitar Jak Lingko. Tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, tidak perlu lagi beli bahan bakar. TIdak perlu investasi kendaraan, tidak perlu lagi servis kendaraan," ungkapnya.
"Semua bisa menggunakan kartu ini cuma dengan modal Rp 30.000 saja, bisa gratis seumur hidup," sambungnya.
Jak Lingko adalah sistem integrasi transportasi publik di Jakarta. Sistem ini merupakan transformasi dari program OK-Otrip.
Dalam kesempatan itu, Izzul juga mengajak para civitas pendidikan untuk menggunakan transportasi publik. Khsusnya mikrotrans.
"Kita ingin para pendidik, peserta didik terbantu dengan layanan umum yang gratis tanpa terkecuali," ucap Izzul.