Kamis 22 Aug 2019 10:31 WIB

Jasa Marga Bidik Proyek Tol di Jawa Bagian Selatan

Salah satu proyek tol yang dibidik Jasa Marga adalah Tol Kertosono-Kediri.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Proyek pembangunan jalan tol  (ilustrasi).
Foto: Antara
Proyek pembangunan jalan tol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk membidik beberapa pembangunan ruas tol untuk target 2020. Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan salah satunya yakni Tol Kertosono-Kediri.

"Kalau untuk ruas yang mau kita kerjakan itu ada Kertosono-Kediri yang ada tambahan lingkup dari Tol Ngawi-Kertosono," kata Donny di Jakarta, Rabu (21/8).

Baca Juga

Selanjutnya, Donny mengungkapkan Jasa Marga juga membidik beberapa ruas tol yang akan dilelang pemerintah pada 2020. Beberapa diantaranya seperti akses  menuju Pelabuhan Patimban, Tol Jawa Bali Selatan. Meskipun begitu Donny menuttturkan masih akan memastikan lagi apakah kedua tol tersebut akan dilelang tahun depan.

Donny memastikan Jasa Marga juga masih akan memenuhi target pembangunan jalan tol yang bisa dicapai pada 2019. "Per semester satu 2019, tol yang sudah beroperasi 1.041 kilometer. Tahun ini target kurang lebih 1.200 kilometer," jelas Donny.

Sementara itu, dia memastikan Jasa Marga masih menghitung nilai investasi beberapa ruas jalan tol di Pulau Jawa bagian selatan. Sebab, kata Donny, hal tersebut akan sangatbergantung pada penetapan lokasi yang terkadang pembebasan lahannya masih sulit dan kondisi tanahnya yang mempengaruhi proses pembangunan.

Sebelumnya, Donny memastikan ada tiga jalan tol yang bisa diselesaikan akhir tahun ini. Ketiga tol tersebut yaitu Tol Layang Jakarta-Cikampek, Balikpapan-Samarinda, dan Seksi empat dan lima Pandaan-Malang.

"Kita targetkan (tiga ruas tol tersebut) akhir tahun selesai," kata Donny di Jakarta, Rabu (21/8).

Donny menjelaskan khusus Tol Layang Jakarta-Cikampek rencananya menjelang akhir tahun ini sudah selesai. Dengan begitu menurutnya tol tersebut dapat dioperasikan untuk masa mudik Natal dan Tahun Baru 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement