REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mendaftarkan delapan stadion sebagai bahan pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia (PD) U-20 2021. Stadion itu terletak di Pulau Jawa dan Bali.
Sekjen PSSI Ratu Tisha mengatakan, arena yang didaftarkan pihaknya sudah mendapat dukungan dari pemerintah daerah masing-masing provinsi dan kabupaten/kota dan pengelola masing-masing stadion.
"Delapan stadion itu adalah GBK (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Gianyar, Bali), Wibawa Mukti (Kab. Bekasi), Mandala Krida (Yogyakarta), Patriot (Kota Bekasi), dan Si Jalak Harupat (Kab Bandung)," kata Ratu saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Dari delapan stadion yang diajukan, terdapat empat lokasi pemusatan latihan yang bisa dipakai seluruh peserta. Ratu mengakui, tak semua stadion memiliki tempat latihan.
Oleh sebab itu, Ratu berharap pendaftaran Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dapat menjadi motivasi pemerintah daerah untuk membangun lokasi latihan yang sesuai dengan standar internasional. "Lapangan latihan internasional hanya memerlukan lapangan yang standar, toilet, dan lain-lain, itu sudah jadi investasi yang panjang. Kami sudah bertemu dengan bupati masing-masing dan menyambut baik niat PSSI," ujarnya.
Ratu juga menyatakan, pihaknya juga sudah mendapat dukungan dan garansi resmi dari pemerintah pusat dalam pencalonan tersebut. "Saya spesial mengucapkan terima kasih pada Sesmenpora yang telah membantu dengan dukungan administrasi yang sangat banyak," ujarnya.