REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Taylor Swift bersiap untuk merekam ulang karya-karya lawasnya. Dia bersiap untuk mempertahankan hak atas lagu-lagu yang pernah dirilisnya dan menjadi polemik bersama Scooter Braun.

Dalam cuplikan episode CBS Sunday Morning, Swift mengatakan kepada Tracy Smith, dia berencana kembali ke studio untuk merekam ulang album-album sebelumnya. Langkah ini menjadi taktik yang pas untuk menanggapi kasus bersama Braun.

Pernyataan ini muncul berkaitan dengan masalah Braun yang membeli label lama Swift, Big Machine, dengan harga 300 juta dolar AS melalui perusahaannya, Ithaca Holdings. Dengan demikian, Braun menerima kepemilikan mayoritas dari rekaman master Swift.

Swift menyatakan kesepakatan tersebut membuatnya kehilangan hak atas lagu-lagu lamanya. Untuk melawannya, dia mengatakan merencanakan untuk merekam musiknya sejak album pertama dirilis.

"Ya, tentu saja," ujar penyanyi itu menambahkan rencananya untuk kembali ke studio, dikutip dari ET Online, Kamis (22/8).

Keputusan Swift untuk merekam ulang lagu-lagu sebelumnya tidak terlalu mengejutkan. Sebelumnya, Kelly Clarkson menyarankan agar penyanyi "Lover" itu melakukan hal tersebut.

"@taylorswift13 ini hanya sebuah pemikiran, Anda harus merekam ulang semua lagu yang tidak Anda miliki dengan sesuai, namun berikan seni baru dan semacam insentif agar penggemar tidak lagi membeli versi lama. Saya akan membeli semua versi baru hanya untuk membuktikan suatu hal," tulis Clarkson di akun Twitter saat itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika