REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan sejauh ini upaya dan tawarannya untuk berdialog dengan India guna menciptakan perdamaian sia-sia. Karena itu, dia menilai tidak ada gunanya melakukan pembicaraan dengan para pejabat India.
“Tidak ada gunanya berbicara dengan mereka. Maksud saya, saya telah melakukan semua pembicaraan. Sayangnya sekarang ketika saya melihat ke belakang, semua tawaran yang saya buat untuk perdamaian dan dialog, saya pikir mereka mengambilnya untuk menenangkan,” kata Khan dalam sebuah wawancara dengan New York Times yang diterbitkan pada Rabu (21/8), dikutip laman Dawn.
Pernyataan Khan berkaitan dengan ketegangan antara Pakistan dan India pasca-dicabutnya status khusus Jammu-Kashmir. Khan mengaku tak tahu lagi harus melakukan cara apa untuk membuat India berkenan melakukan dialog. “Tidak ada lagi yang bisa kita lakukan,” ucapnya.
Dia pun mengutarakan kembali kekhawatirannya tentang nasib delapan juta penduduk Kashmir yang dikuasai India. Menurutnya, kehidupan mereka terancam. “Kita semua khawatir akan ada pembersihan etnis dan genosida yang akan terjadi,” ujarnya.