Kamis 22 Aug 2019 18:26 WIB

Nasdem: BPJS Kesehatan Jangan Pasif Tagih Tunggakan

Irma menilai selama ini BPJS tidak jemput bola dan hanya bergantung pada pemerintah.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
 Irma Suryani Chaniago
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Irma Suryani Chaniago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengomentari terkait keluhan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait defisit yang kerap dialami Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Irma meminta agar BPJS lebih aktif dalam menagih pembayaran yang menunggak. 

"Saya setuju dengan Menkeu, memang BPJS selama ini tidak jemput bola, mereka hanya bergantung pada pemerintah, harusnya mereka turun ke bawah, jangan pasif dalam menyelesaikan defisit," kata Irma kepada Republika, Kamis (22/8).

Baca Juga

Politikus Partai Nasdem itu mengaku dirinya tak melihat kegigihan BPJS dalam melihat penambahan peserta maupun dalam menagih tunggakan. Terkait perlu tidaknya ada perombakan dalam kepengurusan BPJS Kesehatan dirombak, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden.

"Karena mereka di bawah komando presiden langsung," ujarnya.

Ia pun berharap agar BPJS Kesehatan segera melakukan investigasi secara menyeluruh. Selain itu ia juga meminta agar BPJS Kesehatan membenahi faktor-faktor penting yang menyebabkan defisit.

"Untuk menghindari klaim RS yang tidak sesuai harusnya BPJS memperbarui sistem IT mereka, sehingga klaim yang tidak sesuai langsung ditolak oleh sistem, misalnya, tiap tagihan layanan  hrs ditanda tangani oleh pasien," tuturnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement