REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - - Kapal Ro-Ro KM. Santika Nusantara dengan rute Surabaya - Balikpapan terbakar tadi malam (22/8) pukul 20.45 WIB di Perairan Laut Utara Pulau Masalembo Jawa Timur. Seluruh penumpang dan Anak Buah Kapal dipastikan selamat.
Demikian disampaikan oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad, Jumat (23/8) di Jakarta. "Api di Kapal KM. Santika Nusantara dengan GT. 12.968 tersebut berhasil dipadamkan dan yang tersisa saat ini tinggal asap tebal. Mesin kapal juga sudah dimatikan total," kata Ahmad dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id.
Ahmad mengatakan, kapal KM. Santika Nusantara tersebut mengangkut penumpang sebanyak 111 orang dan 84 unit kendaraan. Beberapa kapal yang melintas di lokasi tersebut, KM. Dobonsolo, KM. Sinabung, KM. Swarna Bahtera, KM. Gading Nusantara dan KM. Mila Utama diminta untuk dapat membantu evakuasi para penumpang kapal KM. Santika Nusantara.
Adapun informasi dari Automatic Identification System atau AIS Stasiun Radio Pantai (SROP) Masalembo dilaporkan ada 5 kapal yang mendekat ke lokasi kejadian yaitu KMP. Dharma Ferry, MV. Sumatra Leader, MV. Spil Citra, KM. Selatan Damai dan TB. Bintang Mutiara.
"Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung dimana sisa penumpang di atas kapal sedang diturunkan ke sekoci. Kami mengerahkan Kapal patroli KPLP, KNP. Chundamani pangkalan PLP Surabaya ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi. Segera kami update informasi akhirnya," ujar Ahmad.
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Masalembo, Taufikur Rahman mengatakan bahwa pihaknya bersiaga di Pelabuhan dan menyiapkan Posko Penanganan Kejadian tersebut.
"Kami bersama Polsek, Koramil, Puskesmas dan SROP Masalembo bersiaga di Terminal Pelabuhan dengan menyiapkan Posko termasuk bantuan mobil ambulance dan tenaga medisnya," ujar Taufikur