REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) masih optimis tingkat inflasi hingga akhir tahun akan dibawah 3,5 persen. Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan menurut survei pemantauan harga BI, inflasi Agustus 2019 secara tahunan (yoy) masih 3,52 persen.
"Survei pemantauan harga, data terakhir kami di Agustus minggu ketiga adalah 0,2 persen secara bulanan (mtm) dan 3,52 persen (yoy)," kata dia di kompleks BI, Jakarta, Jumat (23/8).
Penyumbang inflasi terbesar masih cabai merah yakni 0,15 persen. Selain itu emas perhiasan dengan inflasi 0,07 persen, cabai rawit 0,05 persen, dan air minum PDAM sekitar 0,01 persen.
Komoditas lain mengalami deflasi yakni angkutan udara 0,09 persen, dan bawang merah 0,06 persen. Perry menilai kenaikan harga ini bersifat temporer karena musiman.