Jumat 23 Aug 2019 14:54 WIB

BUMN Buka Lowongan 11 Ribu Pegawai

Dari 11 ribu lowongan BUMN, baru terisi 3.310 pegawai.

Red: Nur Aini
Kantor Kementerian BUMN
Kantor Kementerian BUMN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam Apriyanto Putro menyebutkan, target perekrutan 11 ribu pegawai tahun ini untuk memenuhi kebutuhan SDM perusahaan pelat merah tersebut. Dari jumlah lowongan itu, akan ada perekrutan 7.690 pegawai.

"Tahun 2019 yang dibutuhkan seluruh BUMN sekitar 11 ribu karyawan. Yang dari perekrutan bersama ini sudah sekitar 3.300-an karyawan," kata Imam saat menghadiri Inaugurasi 1.500 Pegawai Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN 2019 di Halaman Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (23/8).

Baca Juga

Imam menjelaskan, hingga kini, tercatat sudah 3.310 lowongan yang sudah terisi melalui Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN oleh 116 perusahaan. Dengan kebutuhan 11 ribu pegawai seperti yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan BUMN tahun 2019, perekrutan masih akan dibuka untuk sekitar 7.690 pegawai.

Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Harman menyebutkan, PPB BUMN tahun ini diikuti hampir 1 juta peserta, tepatnya 995.595 orang pada tahap registrasi, kemudian seleksi administrasi menjadi 584.550 orang. Pada tahap final, hanya 3.310 orang yang lolos dalam perekrutan tersebut. Ada pun proporsi pegawai yang diterima terdiri dari 2.937 pegawai reguler, 177 disabilitas dan 196 dari Kawasan Indonesia Timur.

"Proporsi kelulusan terdiri atas 1.467 pegawai perempuan atau 44 persen dan pegawai laki-laki 1.843 orang atau 56 persen," kata Herdy.

Menteri BUMN Rini Soemarno berharap jumlah pegawai yang direkrut dalam PPB BUMN bertambah menjadi 50 ribu orang.

"Yang sedih bahwa kita baru merekrut 3.300 orang. Saya harap tahun depan bisa merekrut sampai 50 ribu orang, sehingga BUMN-nya harus naik 10 kali lipat," kata Rini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement