Jumat 23 Aug 2019 16:21 WIB

20 Calon Pimpinan KPK, Anggota Polri Terbanyak

Seluruh peserta lolos profile assessment akan mengikuti wawancara dan uji publik.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Ketua pansel calon pimpinan KPK Yenti Garnasih
Foto: Republika/Prayogi
Ketua pansel calon pimpinan KPK Yenti Garnasih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) periode 2019-2023 baru saja mengumumkan 20 nama peserta yang lolos seleksi profile assessment. Dari 20 nama tersebut, paling berasal dari anggota Polri, yakni empat orang, diikuti jaksa, dosen, dan pegawai kementerian masing-masing tiga orang. 

Selain itu, tercatat pula ada satu Komisioner KPK, Alexander Marwata, yang kembali lolos seleksi dan satu orang pegawai KPK. Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menyebutkan daftar nama peserta yang lolos profile assessment juga diisi oleh auditor dan pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (2 orang), 1 orang hakim, 1 orang pensiunan jaksa, dan 1 advokat. 

Baca Juga

Yenti menyampaikan, ke-20 orang yang terpilih saat ini disaring dari profile assessment yang juga memperhatikan rekam jejak dan masukan dari masyarakat. Seluruh peserta yang lolos akan mengikuti wawancara dan uji publik pada 27-29 Agustus 2019 mendatang. 

"Sejak psikotes sampai profile assessment kita menghindari adanya konflik kepentintan. Kita harap mereka di situ bekerja atas nama sebagai komisioner KPK," ujar Yenti, Jumat (23/8). 

Pansel Capim KPK juga sebelumnya telah meminta rekam jejak dari seluruh peserta. Rekam jejak ini didapat dari sejumlah lembaga, yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Intelejen Negara (BIN), Polri, KPK, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ditjen Pajak, hingga Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Berikut adalah nama 20 peserta seleksi capim KPK 2019-2023 yang dinyatakan lulus profile assessment:

1. Alexander Marwata (Komisioner KPK)

2. Antam Novambar (Anggota Polri)

3. Bambang Sri Herwanto (Anggota Polri)

4. Cahyo RE Wibowo (Karyawan BUMN)

5. Firli Bahuri (Anggota Polri)

6. I Nyoman Wara (Auditor BPK)

7. Jimmy Muhamad Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi)

8. Johanis Tanak (Jaksa)

9. Lili Pintauli Siregar (Advokat)

10. Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen)

11. M Jasman Panjaitan (Pensiunan Jaksa)

12. Nawawi Pomolongan (Hakim)

13. Neneng Euis Fatimah (Dosen)

14. Nurul Ghufron (Dosen)

15. Roby Arya (PNS Sekretariat Kabinet)

16. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)

17. Sri Handayani (Anggota Polri)

18. Sugeng Purnomo (Jaksa)

19. Sujanarko (Pegawai KPK)

20. Supardi (Jaksa)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement