Sabtu 24 Aug 2019 02:46 WIB

Nekat, Residivis Copet HP Penonton Saat Nonton Bola

Tersangka mencuri telepon genggam merk Advance di saku jaket milik Turinah (36).

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

PURBALINGGA, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Jajaran Polres Purbalingga mengamankan seorang residivis berinisial PJ (39) warga Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Dia harus berurusan kembali dengan aparat kepolisian karena kepergok warga mencuri telepon genggam.

Kaurbinops Satreskrim Polres Purbalingga, Iptu I Made Nergo dalam konferensi pers, Kamis (22/8/2019) mengatakan pelaku melancarkan aksi pencurian di lapangan Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari saat sedang berlangsung pertandingan sepakbola, Sabtu (17/8/2109) sore.

Tersangka mencuri telepon genggam merk Advance di saku jaket milik Turinah (36) warga desa setempat. Korban yang merasa ponselnya hilang lalu bercerita ke warga. Salah satu warga mengaku melihat ada orang yang mengambil ponsel korban.

“Warga kemudian mencari pelaku yang ternyata masih di jalan sekitar lapangan sepakbola. Warga lalu mengejar dan menangkap pelaku, kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Kutasari,” ucapnya dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Pelaku sempat mendapat bogem mentah dari sejumlah warga yang kesal akan perbuatan pelaku. Polisi yang datang kemudian mengamankan pelaku, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan tersangka, ia mengaku pernah dipenjara sebanyak tiga kali atas kasus pencurian dan pengeroyokan. Dia pernah mencuri kambing dua kali dan dihukum masing-masing enam bulan dan 11 bulan. Sedangkan, terakhir ia dihukum sembilan bulan karena kasus pengeroyokan. (JSnews)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement