Sabtu 24 Aug 2019 01:52 WIB

Pencari Kayu di Kebumen Temukan Granat Sisa Perang Dunia II

Meski sudah karatan, kemungkinan Garanat Nanas masih aktif dan berbahaya.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Granat Nanas yang ditemukan warga Kebumen.
Granat Nanas yang ditemukan warga Kebumen.

KEBUMEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Sebuah benda mencurigakan yang diduga Granat Nanas sisa peninggalan Perang Dunia II ditemukan warga Kebumen saat mencari kayu bakar di Desa Kuwayuh Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. Penemuan benda berbahaya itu, kali pertama ditemukan oleh Ahmad Mahfuri (47) warga Desa Kedawung Pejagoan, pada hari Selasa (20/08) sekitar pukul 17.30 WIB.

Ia mengira, granat yang ia temukan adalah kelapa kering namun setelah dibersihkan adalah benda yang diduga Granat. Saat itu saya sedang mencari kayu bakar. Saya kira benda itu adalah kelapa kecil kering. Selanjutnya hari ini kita laporan ke Polsek Pejagoan,” jelasnya, Rabu (21/8).

Foto/Humas Polda

Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Kompol Suparno mengatakan penemuan Granat Nanas itu sedang ditangani Polsek Pejagoan dan Inafis Polres Kebumen. “Masih ditangani dan diolah TKP. Kita juga berkoordinasi dengan Brimob untuk langkah selanjutnya terkait pemusnahan. Granat nanti kita musnahkan,” kata Kompol Suparno dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Meski sudah karatan, kemungkinan Garanat Nanas masih aktif dan berbahaya. Polisi yang hadir di TKP segera memasang garis polisi agar warga tidak mendekat. Hingga sampai saat ini, polisi masih di lokasi penemuan. JSnews

 

The post Cerita Pencari Kayu Bakar di Kebumen Temukan Granat Sisa Perang Dunia. Masih Aktif, Warga Dilarang Mendekat  appeared first on Joglosemar News.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement