REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Semen Padang bertekad memperpanjang tren positif di akhir putaran pertama kompetisi Liga 1 Indonesia 2019. Dua kemenangan dalam pertandingan sebelumnya, membuat skuat "Kabau Sirah" percaya diri menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (24/8) besok.
Hasil positif di dua laga sebelumnya dengan raihan kemenangan menjadi motivasi tersendiri bagi tim berjuluk " Kabau Sirah" menghadapi kekuatan Borneo FC. Tim asal kota Padang, Sumatera Barat tersebut tetap mengharapkan bisa membawa pulang poin saat lawatannya ke Kota Samarinda.
"Dalam sepak bola tidak mesti tim yang kuat bakal memenangi pertandingan, banyak kejadian justru tim kuat kalah di kandangnya," kata Weliansyah pelatih Semen Padang kepada awak media di Samarinda, Jumat, (23/8).
Weliansyah mengakui bahwa Borneo merupakan tim yang kuat, apalagi saat tampil di hadapan publik sendiri. Namun demikian, Weliansyah tetap optimistis anak asuhnya bakal bisa memberikan perlawanan serius kepada Borneo FC.
"Secara fisik, teknik dan mental anak- anak sudah siap melakoni laga nesok," ucapnya.
Apalagi, lanjut Weliansyah, semua pemainya dalam kondisi fit dan siap tempur, termasuk penyerangnya Karl Mark Barthelemy. "Karl Mark sudah mulai menunjukkan kualitasnya, dan saya berharap dia bisa mencetak gol pada laga nanti," ujarnya.
Pemain Semen Padang, Manda Chingi, mengakui bahwa Borneo punya pemain yang berkualitas dan patut mendapatkan pengawalan khusus seperti Lerbi dan Renan Silva. "Bagi kami semua pemain yang membawa bola harus diantisipasi, terlebih untuk Lerbi dan Renand, pemain ini sangat berbahaya ketika berada di daerah lawan, harus ada penjagaan khusus," tegasnya.