Sabtu 24 Aug 2019 04:20 WIB

Barrack Obama Tertarik Beli Villa Terpencil di Italia

Rumah ini juga termasuk kebun anggur seluas 29 hektare.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nora Azizah
Michelle Obama dan Barack Obama.
Foto: EPA
Michelle Obama dan Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBARDY -- Keluarga mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama dan sang istri Michelle yang banyak menikmati liburan di villa terpencil di Martha's Vineyard, Italia. Di situ Obama dilaporkan tengah bernegosiasi untuk membeli tempat tersebut termasuk kebun anggur seluas 29 hektare.

TMZ melaporkan, Obama memang tengah berlibur di tempat itu  dan tengah melakukan lobi-lobi untuk mencapai kesepakatan meski belum selesai. Harga properti seluas 29 hektare itu di pasaran sekitar 14,85 juta dolar AS tetapi Obama dilaporkan menawar di bawah pasaran.

Baca Juga

Perkebunan ini dijual oleh pemilik Boston Celtics pemilik Wyc Grousbeck yang mencoba untuk membongkar tempat itu sejak 2015 dan didaftarkan dijual dengan harga 22,5 juta dolar AS. Laman Observer, Sabtu (24/8) melaporkan, rumah yang dirancang khusus ini terletak di ujung jalan masuk yang panjang dengan ornamen lantai kayu dan dinding jendela.

Ada tujuh kamar tidur dan 8 kamar mandi dengan pemandangan air hampir di setiap ruang. Kemudian dapurnya memiliki lemari putih dan meja, area sarapan, ruang makan formal dengan lebih banyak dinding jendela dan tempat makan. Banyak tempat hiburan di dalam rumah utama seluas 6.892 kaki persegi termasuk ruang tamu dengan langit-langit berkubah, balok baja terbuka, dan perapian kayu.

Obama memiliki beberapa properti dalam waktu dekat. Saat ini, Obama memiliki rumah besar senilai 8,2 juta dolar AS di lingkungan Kalorama di DC yang dibeli 2017 ketika berencana untuk tinggal sembari menanti putri bungsu Sasha menyelesaikan sekolahnya. Setelah kedua putrinya telah lulus, pasangan Obama dilaporkan mempertimbangkan mengambil rumah di Pantai Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement