Sabtu 24 Aug 2019 12:08 WIB

Taruna KRI Bima Suci Diminta Pererat Indonesia-Jepang

Sebanyak 103 taruna AAL tiba di Jepang bersama KRI Bima Suci.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Reiny Dwinanda
KRI Bima Suci tiba di Pelabuhan Militer Angkatan Laut Jepang (JMSDF) Hanshin Base, Kobe, Jumat (23/8) siang waktu setempat.
Foto: dok. KJRI Osaka
KRI Bima Suci tiba di Pelabuhan Militer Angkatan Laut Jepang (JMSDF) Hanshin Base, Kobe, Jumat (23/8) siang waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- KRI Bima Suci yang membawa 103 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang tergabung dalam satuan tugas Kartika Jala Krida 2019 telah berlabuh di Pelabuhan Militer Angkatan Laut Jepang (JMSDF) Hanshin Base, Kobe, Jepang, Jumat (23/8) siang waktu setempat. KRI Bima Suci yang dipimpin Komandan Letkol Laut Waluyo disambut oleh Konsul Jenderal RI (KJRI) di Osaka serta masyarakat Indonesia dan Jepang dan sekitarnya.

Konsul Jenderal RI Mirza Nurhidayat berharap, kedatangan KRI Bima Suci di Jepang dapat menjadi bagian dari upaya diplomasi sehingga memperkuat hubungan kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang.

"Kami minta seluruh taruna memaksimalkan kehadirannya di sini, untuk menyapa sebanyak mungkin warga Indonesia dan Jepang, terutama mempererat hubungan people to people contact," ujar Konjen Mirza dalam keterangan resminya, Jumat.

photo
KRI Bima Suci tiba di Pelabuhan Militer Angkatan Laut Jepang (JMSDF) Hanshin Base, Kobe, Jumat (23/8) siang waktu setempat.

Selain Konjen RI, turut menyambut KRI Bima Suci adalah Atase Pertahanan KBRI Tokyo, Kol. Pnb. Edwardus Wisoko, Komandan Korps Pangkalan Hanshin JMSDF, Hiroyuki Terada, dan Duta Besar Jepang untuk Wilayah Kansai, Jota Yamamoto.

Jepang menyambut gembira kedatangan KRI Bima Suci di Kobe. Kapten Terada menyampaikan bahwa kemitraan dengan Indonesia yang telah terjalin sejak lama merupakan hal yang sangat penting dalam kebijakan maritim Jepang.

Sementara itu, Dubes Yamamoto mengapresiasi semangat para taruna dalam pelayaran serta menggarisbawahi kerja sama Indonesia-Jepang dalam menjaga keamanan maritim di kawasan. Selama berada di Osaka, para taruna KRI Bima Suci akan menunjukkan kepiawaian mereka dalam seni budaya dan marching band. Marching band akan tampil di Osaka Castle dan Aeon Mall Sakai City pada hari Ahad (25/6).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement