Elga Naldy merancang kerajinan tenun tradisional kain songket di ajang Jakarta Fashion & Food Festival 2019 (JFFF), Senin (20/8).
Kain tenun songket merupakan warisan leluhur yang teknik pembuatannya menggabungkan benang emas. Songket memiliki berbagai ragam jenis dan corak motif yang tidak kalah indahnya.
Bertajuk "Radiance From The East", desainer Elga Naldy mempersembahkan 50 koleksi, 30 pakaian perempuan dan 20 pakaian pria.
“Indonesia begitu lekat dengan berbagai macam kain tenun songket yang juga merupakan salah satu ciri khas budaya nasional,” ucap Elga Naldy.
Ia memadukan campuran budaya, kain songket, Indian weaving dan sarung yang dikolaborasikan dengan Indian embroidery. Pemaduannya dilakukan menggunakan teknik border dipercantik dengan French lace dan bebatuan.
Baca Juga: Tities Sapoetra Hadirkan Koleksi Bergaya Street Style di JFFF 2019
“Sarung bisa dimodifikasi tampil kekinian dan modis, sehingga cocok dikenakan sebagai outfit harian. Momen ini sangat tepat untuk lebih memasyarakatkan kain tenun songket,” terang desainer yang sudah 10 tahun menggeluti dunia fesyen Jakarta dan internasional itu.
Dihadirkan pula casual wear dengan motif print yang terinspirasi dari motif selendang barjahit dan ungker-ungker khas Sumatera, kemudian diprint di atas bahan silk pure chiffon dan bahan serat alam. Semua bahan yang ia gunakan menggunakan bahan linen, pure cotton, dan shantong.
“Saya sangat bangga dan antusias dapat kembali menampilkan karya terbaru saya di ajang Jakarta Fashion & Food Festival 2019 ini. Menurut saya kerajinan kain tenun songket memiliki ciri khasnya dalam menunjukkan identitas budaya daerah Indonesia,” tutup Elga.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.