Sabtu 24 Aug 2019 19:31 WIB

Peraih Emas Asian Games 2018 Ingin Populerkan Panjat Dinding

Puji lestari menyadari, Asian Games 2018 jadi tonggak dikenalnya panjat dinding.

Puji Lestari.
Foto: Dok. GCD
Puji Lestari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peraih medali emas Asian Games 2018, Puji Lestari, memiliki misi memopulerkan olahraga panjat dinding di Indonesia. Melalui acara Global Climbing Day, Sabtu (24/8), Puji mengajak pendaki lokal berlatih di Paradigm Fitness, Sudirman, Jakarta.

Global Climbing Day merupakan acara yang diadakan The North Face secara serentak di seluruh dunia. Total ada 297 climbing gym yang melakukan acara serupa.

"Senang rasanya bisa ada acara seperti ini. Dengan kegiatan ini olahraga panjat tebing bisa semakin dikenal sekeligus diminati di Indonesia," ujar Puji di Jakarta, Sabtu (24/8). Puji mengakui, olahraga panjat dinding belum banyak dikenal masyarakat Indonesia. Dengan adanya acara Global Climbing Day, Puji berharap setelah banyak penggiat olahraga mau menjajal panjat dinding.

"Sebelum Asian Games, panjat dinding masih sangat asing di Indonesia. Namun, setelah ajang itu, mulai banyak yang mengenal dan mau mencoba, semoga Global Climbing Day bisa memicu rasa ingin tahun itu semakin besar," tutur Puji.

photo
Emas dari Speed Relay Putri. Atlet Panjat Dinding Putri Indonesia Puji Lestari, Rajiah Sallsabillah, dan Aries Susanti Rahayu (dari kiri) mengikuti upacara pengalungan medali pada cabang panjat dinding nomor speed relay putri Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Senin (27/8).

Pada Asian Games 2018, Puji mendapat medali emas pada nomor relay beregu putri. Adapun di nomor individu, speed relay, Puji meraih medali perak. The North Face secara global telah mendukung kegiatan pendakian selama lebih dari 50 tahun dan memperkenalkan "Walls are Meant for Climbing" pada tahun 2016. Perusahaan telah berinvestasi lebih dalam upayanya untuk memperkenalkan orang-orang ke olahraga ‘climbing’.

Kampanye ini mendorong semua orang untuk bekerja bersama mengatasi tantangan, melampaui batas-batas yang ada, dan mengembangkan komunitas yang dipersatukan oleh perbedaan, terikat oleh sikap menghormati dan saling memahami satu sama lain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement