REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Blitar Bandung United kembali kehilangan poin penuh di kandang usai ditaklukkan PSCS Cilacap di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (23/8). Skor akhir 0-1 membuat Blitar Bandung United masih berjuang di zona degradasi Liga 2.
Pelatih Blitar Bandung United Liestiadi menyatakan, timnya tidak beruntung dengan kekalahan tersebut. Apalagi, gol tunggal PSCS Cilacap berasal dari tendangan bebas.
"PSCS bisa mengimbangi tim kami dan mereka mendapat keberuntungan bisa menang dari kami dan meraih tiga poin," kata Liestiadi usai laga.
Blitar Bandung United bermain pincang karena top skorernya, Rezam Baskoro, absen akibat akumulasi kartu kuning. Sehingga lini depan tidak ada eksekutor. "Jelas di menit awal kami ada peluang bersih. Secara keseluruhan anak-anak sudah berjuang, lawan juga bukan tim yang mudah," kata Liestiadi.
Padahal, ini merupakan penampilan perdana dari dua pemain Persib, Muchlis Hadi dan Puja Abdillah. Liestiadi mengaku, keduanya masih harus beradaptasi karena baru bergabung dengan tim.
"Walaupun kami dapat dari Persib, tapi mereka di sana tidak dapat jam terbang. Istilahnya, game feeling dan pengalaman mereka sangat nihil. Jadi harus adaptasi lagi dengan permainan kami," kata Liestiadi.