Sabtu 24 Aug 2019 20:30 WIB

Pelatih Persebaya Apresiasi Kerja Keras Tim

Tahan Imbang Persija, Bejo Apresiasi Kerja Keras Skuat Persebaya

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Bayu Hermawan
Logo Liga 1 Indonesia
Foto: liga-indonesia.id
Logo Liga 1 Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih sementara Persebaya, Bejo Sugiantoro menghargai kerja keras pemainnya saat menahan imbang Persija dengan skor 1-1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (24/8). Bejo melihat sudah ada perkembangan positif di skuat "Bajul Ijo".

"Saya respect sama pemain yang mau berjuang, berbuat untuk tim walaupun secara hasil tidak sesuai ekspektasi," katanya usai laga.

Baca Juga

Meski demikian, pelatih yang menggantikan Djadjang Nurdjaman ini mengatakan, timnya sudah menunjukkan karakter asli Persebaya di atas lapangan.  Sebagai pelatih sementara, ia mengaku tak bisa mengubah banyak komposisi tim yang sudah dibangun pelatih sebelumnya. Namun, ia melihat para pemain sudah mulai bangkit dengan pola permainan yang lebih segar.

Sementara, bek Persebaya, Ruben Sanadi mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa memetik satu poin di kandang. Ia membenarkan, hasil seri bukanlah yang diinginkan seluruh penggawa. "Kami bermain tanpa striker murni, inilah sepak bola, semoga ini jadi evaluasi kami sebagai pemain agar tidak seperti ini lagi. Kami tidak boleh kalah," kata dia.

Ruben pun mengapresiasi kinerja Bejo sebagai pelatih sementara sebelum Alfred Riedl menangani Bajul Ijo. Menurutnya, Bejo merupakan sosok berkualitas yang mampu mendongkrak mental pemain agar lebih kuat.  "Walaupun caretacker tapi pelatih hebat, sebagai pemain kami akan jalankan instruksi coach. Semoga lawan Bhayangkara kami bisa menang," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement